Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengarkan Musik Pakai Earphone Saat Berkendara Bukan Obat Mengantuk

Kompas.com - 26/11/2021, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian pengendara di Indonesia kerap menggunakan earphone ketika mengendarai motor. Earphone biasanya diselipkan ke telinga, baru helm dipasang ke kepala.

Earphone yang dipasang ke telinga bisa untuk mendengarkan lagu atau bisa juga untuk telepon. Padahal, memasang earphone yang memutar musik sambil berkendara bisa berbahaya karena suara dari luar tidak terdengar.

Jika ini terjadi, pengendara jadi kurang sadar dengan kondisi di sekitarnya. Bisa saja ada pengendara lain yang masuk ke blind spot dan sudah klakson, tapi tidak terdengar dan akhirnya malah kecelakaan.

Baca juga: Tol Tangerang-Merak Mulai Bersih-bersih Truk ODOL

Intercom helmGridOto Intercom helm

Menanggapi kelakuan pengendara yang seperti itu, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, mereka lebih cuek walaupun tahu sebenarnya mendengarkan musik pakai earphone sambil berkendara bisa membahayakan dirinya.

“Mereka bukan tidak paham dengan risiko kecelakaan, tetapi lebih cuek dan meremehkan hal itu. Apalagi ditambah berbagai alasan seperti mengantuk kalau tidak mendengarkan musik,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Bagi yang mendengarkan musik untuk menghilangkan kantuk, sebenarnya punya ego yang tinggi. Mereka mengira dengan mendengarkan lagu, kantuk bisa hilang dan tetap melanjutkan perjalanan walau kelelahan.

Baca juga: Sayonara Karimun Wagon R, Selamat Datang Calon Mobil Hybrid Suzuki

Earphone wireless Beats Studio Buds.Apple.com Earphone wireless Beats Studio Buds.

“Kalau capek saat berkendara atau mengantuk enggak ada cara lain kecuali istirahat dan melakukan peregangan agar kembali segar,” kata Sony.

Lalu mengenai penggunaan intercom di helm motor, Sony menyarankan kalau sebaiknya digunakan hanya untuk hal yang penting, misalnya saat konvoi. Fungsinya sebagai alat komunikasi antar pengendara.

“Interkom juga sebaiknya bukan untuk mendengarkan musik, kalau digunakan juga volumenya kecil saja, yang penting suara dari luar helm terdengar,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com