JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian pengendara di Indonesia kerap menggunakan earphone ketika mengendarai motor. Earphone biasanya diselipkan ke telinga, baru helm dipasang ke kepala.
Earphone yang dipasang ke telinga bisa untuk mendengarkan lagu atau bisa juga untuk telepon. Padahal, memasang earphone yang memutar musik sambil berkendara bisa berbahaya karena suara dari luar tidak terdengar.
Jika ini terjadi, pengendara jadi kurang sadar dengan kondisi di sekitarnya. Bisa saja ada pengendara lain yang masuk ke blind spot dan sudah klakson, tapi tidak terdengar dan akhirnya malah kecelakaan.
Baca juga: Tol Tangerang-Merak Mulai Bersih-bersih Truk ODOL
Intercom helm
Menanggapi kelakuan pengendara yang seperti itu, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, mereka lebih cuek walaupun tahu sebenarnya mendengarkan musik pakai earphone sambil berkendara bisa membahayakan dirinya.
“Mereka bukan tidak paham dengan risiko kecelakaan, tetapi lebih cuek dan meremehkan hal itu. Apalagi ditambah berbagai alasan seperti mengantuk kalau tidak mendengarkan musik,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
Bagi yang mendengarkan musik untuk menghilangkan kantuk, sebenarnya punya ego yang tinggi. Mereka mengira dengan mendengarkan lagu, kantuk bisa hilang dan tetap melanjutkan perjalanan walau kelelahan.
Baca juga: Sayonara Karimun Wagon R, Selamat Datang Calon Mobil Hybrid Suzuki
“Kalau capek saat berkendara atau mengantuk enggak ada cara lain kecuali istirahat dan melakukan peregangan agar kembali segar,” kata Sony.
Lalu mengenai penggunaan intercom di helm motor, Sony menyarankan kalau sebaiknya digunakan hanya untuk hal yang penting, misalnya saat konvoi. Fungsinya sebagai alat komunikasi antar pengendara.
“Interkom juga sebaiknya bukan untuk mendengarkan musik, kalau digunakan juga volumenya kecil saja, yang penting suara dari luar helm terdengar,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.