Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2021, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Mulai April 2022, regulasi mengenai produsen kendaraan niaga bermesin diesel harus memenuhi standar Euro 4 seharusnya bergulir.

Sebenarnya regulasi ini berlaku di 2020, tetapi  harus diundur karena pandemi Covid-19.
Nantinya, mulai April 2022 semua kendaraan bermesin diesel yang keluar dari pabrik harus memenuhi standar emisi Euro 4. Jadi sudah tidak ada lagi kendaraan diesel baru yang cuma lolos uji emisi Euro 4.

Untuk memenuhi standar emisi tersebut, truk Euro 4 juga harus menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang baik. Pertamina pun mengeklaim akhir 2021, sebaran SPBU yang memiliki Pertamina Dex dengan kadar sulfur di bawah 50 ppm sudah tersedia di 95 persen wilayah Indonesia.

Baca juga: Simulasi Kredit Toyota New Veloz, Angsuran Mulai Rp 4 Jutaan

Plus minus BBM Biosolarautobild.co.id Plus minus BBM Biosolar

Namun, bagaimana jika nantinya pemilik truk yang sudah Euro 4 terpaksa mengisi truknya dengan bahan bakar dengan kualitas yang kurang baik, apakah garansi dari APM bisa hangus?

Tonton Eko, Product Development Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan, Isuzu tetap mengimbau konsumen untuk mengisi truk Euro 4 dengan bahan bakar yang sesuai.

“Tapi, jika terpaksa mereka isi biosolar, tetap bisa, tetap kita garansi,” ucap Tonton di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, belum lama ini.

Baca juga: Adu Desain All New Avanza dan Xpander Facelift, Pilih Mana?

Tonton cuma bisa mengingatkan bagi para customer jika terpaksa armadanya yang sudah Euro 4 diisi dengan bahan bakar selain untuk Euro 4, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

“Maintenance itu tolong diperhatikan dengan benar, filter oli, solar, penggantian oli, jangan sampai telat. Istilahnya mobil sudah bagus, tapi diisi bahan bakar yang jelek, maka dirawat yang benar, jangan sampai telat,” ucapnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com