JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan memang sudah mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya DKI Jakarta. Sayangnya, beberapa wilayah di DKI Jakarta masih saja terendam banjir.
Salah satu kerugian yang dialami warga ketika banjir adalah terendamnya kendaraan, misalnya motor. Ketika motor terendam banjir, jangan coba untuk langsung menyalakan mesinnya.
Jika memaksa untuk menyalakan mesin motor, sekalipun bisa menyala, bisa berujung kerusakan. Hal ini dikarenakan bisa saja ada komponen pada motor yang tidak terlihat namun ikut terendam.
Baca juga: Beredar Video Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman, Ini Kata KNKT
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, salah satu komponen yang harus diperhatikan sebelum menyalakan mesin motor yang terendam adalah cek businya.
"Jika busi kemasukan air, maka tidak ada api di ruang bakar. Sementara bila dipaksa, ada kemungkinan air naik dan masuk ke ruang mesin," kata dia kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, sistem kelistrikan motor juga bisa terendam, jika mesin dinyalakan paksa, komponen tadi bisa ikut rusak.
Baca juga: Hasil MotoGP Algarve 2021; Balapan Disetop, Bagnaia Menang
"Lalu, baterai dan komponen kelistrikan motor yang masih banyak air juga bisa korsleting. Kerusakannya merambat," ucap Endro.
Kemudian, air yang sudah masuk ke ruang mesin pasti tercampur dengan oli jika motor dinyalakan. Efeknya, oli terlihat seperti susu, menjadi putih, yang tentunya kemampuan pelumasannya berkurang yang berujung kerusakan mesin.
“Kalau pemilik kendaraan mempunyai kemampuan, bisa dilakukan pemeriksaan komponen sendiri. Mulai dari bagian kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi,” katanya.
Sebaiknya pemilik mencari tempat kering untuk membiarkan air yang membasahi berbagai bagian motor keluar dengan sendirinya. Lalu, bersihkan pula busi menggunakan kain kering dan bersih.
"Kendati demikian, menghubungi bengkel resmi terdekat merupakan rekomendasi paling aman dan terbaik supaya motor tetap dalam keadaan prima," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.