Jangan Sampai Menyesal Biarkan Wiper Getas Menggesek Jendela Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com – Wiper merupakan komponen mobil yang perlu diganti secara rutin. Usia pakai wiper berkisar antara enam bulan sampai satu tahun saja.

Tapi sayangnya, ada saja pengguna mobil yang kurang sadar akan kondisi wipernya. Jadi ketika sudah melewati usia pakai, atau kemampuan menyapu airnya berkurang, wiper tetap memakai yang lama, tidak diganti.

Lalu apa efeknya jika memakai wiper yang kondisinya sudah tidak baik?

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tunggal Mobil Vanessa Angel

toyotadisamarinda.com Karet Wiper

Maria Kayla Augusta, Channel Marketing Officer Bosch Automotive Indonesia mengatakan, wiper sangat berkaitan dengan keamanan berkendara. Mengingat fungsi wiper yang menyapu air di kaca depan, tentu berpengaruh kepada visibilitas pengemudi.

“Efeknya, bisa menyebabkan penurunan pandangan saat berkendara di hujan. Kemudian kalau karet sudah getas, bakal mengganggu karena mengeluarkan bunyi dan meninggalkan jejak air yang sulit dihapus di kaca,” ucapnya dalam acara Bosch Bengkel Talks, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Berikut Harga BBM Shell dan Pertamina per November 2021

Kayla menyarankan untuk mengambil langkah preventif, yaitu dengan mengganti wiper secara rutin. Jika mulai masuk musim hujan, ganti wiper lama dengan yang baru. Kemudian ganti lagi tahun depan ketika baru mau masuk musim hujan.

“Ganti wiper setahun sekali itu sudah cukup. Tetap waspadai indikasi wiper mulai tidak bekerja dengan baik, seperti ketika sapuan wiper masih menyisakan garis-garis air di kaca,” ucap Kayla.