JAKARTA, KOMPAS.com - Meramaikan elektrifikasi, Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) tak hanya menghadirkan jajaran produk mobil listrik, tapi ikut membangun infrastruktur guna menguatkan ekosistemnya.
Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) swasta pertama yang berlokasi di Wisma Indomobil, MT Haryono.
Adapun SPKLU yang dibangun Nissan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Perusahan Listrik Negara (PLN), yang otomatis sudah mendapatkan SNI serta aplikasi Charge.in.
Evensius Go, Presiden Direktur PT NMDI mengatakan, pendirian SPKLU didedikasikan guna mendukung percepatan fasilitas charging station.
Baca juga: Syarat Perjalanan Baru Moda Transportasi Darat untuk Umum dan Pribadi
"Harapan populasi kendaraan listrik akan cepat berkembang di Indonesia untuk mencapai lingkungan yang hijau dan bebas polusi," ucap Evensius dalam seremoninya, Senin (11/1/2021).
Tak hanya itu, fasilitas SPKLU Nissan juga sudah ditempatkan pada beberapa jaringan dilernya. Mulai dari Nissan TB Simatupang, Nissan Puri Indah, Nissan Roxy, dan Nissan Bekasi Barat.
Menariknya lagi, dengan dua model pengisian daya, yakni AC Charger 7.4kW dan DC Charger 25kW yang diklaim hanya membutuhkan waktu 60 menit dari posisi baterai 0 ke 100 persen, SPKLU tersebut juga terbuka untuk mobil listrik di luar merek Nissan.
"Tidak harus (mobil) Nissan, jadi bisa digunakan oleh semua kendaraan listrik. Kalau ada merek lain kita juga terima, karena ini jadi bagian kami di Indomobil dalam mendukung pembangunan ekosistem elektrifikasi," kata Sales & Marketing Director NMDI Tan Kim Piauw.
Sementara itu, Bob Saril, Direktur Niaga dan Management Pelanggan PLN mengatakan, bila SPKLU Nissan ini merupakan yang pertama kali diterapkan dengan konsep sharing economy.
Baca juga: Tarif Bikin SIM C per November 2021
"Kami berterimakasih kepada Nissan sudah kerja sama dengan PLN untuk membanguin ekosistem kendaraan listrik, dan ini merupakan SPKLU pertama yang mengusun sharing economy," kata Bob.
Lebih lanjut Bob menjelaskan, pengertian sederhana dari sharing economy sama saja seperti bagi hasil berdasarkan modal yang dikeluarkan dari masing-masing pihak. Semakin tinggi modal yang dikeluarkan, semakin besar pembagiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.