JAKARTA, KOMPAS.com - Pada segmen mobil city car, Astra Daihatsu Motor (ADM) pernah membawa masuk Daihatsu Ceria pada 2001. Sayangnya usia Ceria tidak bertahan lama. Pada 2006 mobil ini berhenti dijual di Indonesia.
Sebelumnya, Ceria sudah lama mengaspal di Malaysia dengan nama Perodua Kancil. Mobil ini pertama kali dipasarkan di Malaysia pada tahun 1994 silam.
Kemunculan Daihatsu Ceria meramaikan pasar mobil mungil murah sebelum hadirnya era mobil low cost green car (LCGC). Pada saat itu, Daihatsu Ceria menjadi kompetitor bagi Suzuki Karimun dan Hyundai Atoz.
Baca juga: Taat Bayar Pajak, Kendaraan Akan Ditempel Stiker Hologram
Untuk dapur pacunya, Daihatsu Ceria dibekali mesin SOHC 3-silinder segaris, 6 katup, dengan kapasitas 850 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal sebesar 35 HP pada 5.500 rpm dan torsi puncak 63 Nm pada 3.200 rpm.
Daihatsu Ceria kali pertama dijual dalam beberapa varian, yakni KL yang merupakan varian paling standar, KL Plus yang sudah dilengkapi AC, dan KX dengan fitur paling lengkap.
Jelas untuk saat ini Daihatsu Ceria hanya bisa didapatkan dalam kondisi bekas. Dari pantauan di sejumlah bursa mobil bekas daring, Minggu (31/10/2021), unit yang tersedia hanyalah varian KX.
Namun hal ini bisa jadi kabar beruntung mengingat varian KX merupakan Daihatsu Ceria tipe yang paling lengkap fiturnya.
Baca juga: Syarat Bayar Pajak Kendaraan Satu Tahunan di Samsat
Daihatsu Ceria KX lansiran tahun 2002-2005 dibanderol dengan kisaran harga Rp 30-40 jutaan. Namun ada pula yang menjual dengan harga lebih tinggi karena perbedaan kondisi unit dan angka odometer yang masih rendah.
Perlu diingat bahwa Daihatsu Ceria merupakan mobil dengan usia belasan tahun. Kondisi fisik jadi hal yang wajib diperhatikan. Cek dengan teliti baik dari bodi, mesin, kelistrikan, dan kaki-kakinya. Tidak lupa juga tanyakan kelengkapan surat kepemilikan dan status pajaknya.
Sebagai referensi, berikut kisaran harga Daihatsu Ceria pada akhir Oktober 2021.