Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Aksi Truk Oleng Berujung Celaka

Kompas.com - 19/10/2021, 07:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini sering terlihat aksi bus atau truk oleng di media sosial. Aksi tersebut biasanya direkam dan diunggah ke media sosial demi mendapatkan ketenaran di kalangan pengemudi truk atau bus lainnya.

Tak jarang aksi oleng yang dilakukan dengan cara memutar setir dari kanan dan kiri dengan cepat itu menyebabkan kecelakaan. Seperti contoh video yang diunggah oleh akun instagram @agoezbandz4.

Dalam rekaman tersebut terlihat beberapa orang di pinggir jalan berteriak sambil merekam aksi truk oleng yang melintas. Nahas, salah satu truk berwarna merah yang sedang melakukan aksi oleng kehilangan kendali hingga buntut truk tersebut menyenggol pemotor yang berada di pinggir jalan.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Bus Sugeng Rahayu, Bahaya dari Belakang Memang Sulit Diprediksi

Menanggapi hal ini, Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, aksi oleng yang dilakukan pengemudi bus dan truk tersebut sangat tidak perlu dilakukan dan membahayakan orang lain.

“Mereka mengambil risiko yang tidak perlu dan bisa menyebabkan bahaya bagi dirinya dan orang lain. Bahayanya jelas bisa terbalik kendaraannya,” ucap Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.

Marcell melanjutkan, melakukan aksi tersebut hanya untuk gaya saja dan malah membahayakan. Pengemudi bus dan truk juga harus ingat kalau kendaraan yang sedang dikemudikannya bukan mobil yang kecil.

“Kendaraan besar memiliki center of gravity yang tinggi, sehingga lebih mudah terbalik,” kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official 2 (@agoezbandz4)

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menambahkan, hal tersebut merupakan kelakuan bodoh yang dipertontonkan dan dibanggakan.

“Dia tidak hanya mempermalukan diri sendiri. Tapi dengan adanya video viral ini, kita belajar untuk tidak berbuat hal yang sama bodohnya,” kata Sony.

Menurut Sony, sebagai pengemudi seharusnya bisa bertanggung jawab terhadap keselamatan diri, orang lain, lingkungan, barang bawaan, dan kendaraan. Tetapi, yang ada di video tersebut justru sudah melanggar hukum karena membiarkan tindakan bahaya.

Baca juga: Tabrakan Beruntun 4 Bus Pariwisata, Penumpang Berhak Tegur Pengemudi Bila Ugal-ugalan

“Ketika truk dibuat oleng, risiko selipnya tinggi saat bertemu jalan yang berpasir, oli, maupun air. Jangan merasa paling hebat dengan melakukan aksi yang berbahaya di tempat umum yang bisa mencederai orang lain.” ucapnya.

Kemudian, bagi pengendara atau pengemudi lainnya, jangan dekat-dekat dengan truk yang melakukan aksi oleng seperti ini.

“Karena kalau dia jatuh dan menyenggol mobil kita sekalipun kita tidak salah, maka bisa terseret kasus hukum,” ujar Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com