JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bermesin diesel dikenal sebagai kendaraan yang tangguh, irit bahan bakar serta minim perawatan. Tak heran jika mobil ini kerap menjadi pilihan bagi para pecinta otomotif.
Meski begitu, perlu dipahami bahwa setiap kendaraan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tak terkecuali untuk mobil dengan mesin diesel.
Salah satu kelemahan yang juga bisa menjadi mimpi buruk bagi pemilik mobil peminum solar, adalah diesel runaway. Seperti contoh kejadian yang menimpa mobil Isuzu Panther baru-baru ini di salah satu ruas jalan tol.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagran Dashcam Owners Indonesia, terlihat kepulan asap putih yang menyelimuti mobil Panther yang berhenti di bahu jalan. Kepulan asap tersebut bahkan nyaris membuat mobil itu tak terlihat.
Baca juga: Tanpa Aturan Turunan Carbon Tax, Banderol LCGC Terancam Naik 15 Persen
Menanggapi hal ini, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, diesel runaway adalah kondisi di mana mesin tak bisa atau tidak mau mati meski kunci kontak sudah dicabut.
Diesel runaway disebabkan oleh kerusakan pompa solar atau kerusakan ECU. Bisa juga karena adanya masalah lain yang menyebakan mesin menyedot solar dari bahan bakar secara tidak terkontrol, sehingga putaran mesin akan tinggi dengan sendirinya.
View this post on Instagram
“Biasanya kondisi ini akan diikuti dengan kepulan asap putih yang tak kunjung hilang,” ujar Didi belum lama ini saat dihubungi Kompas.com.
Menurut Didi, jika sudah demikian, tidak banyak hal yang bisa dilakukan oleh pengemudi. Sebab, jika salah penanganannya bisa berbahaya dan risikonya fatal.
“Kalau pengemudi mengalami hal ini sebaiknya segera parkir kendaraan di tempat yang aman, kemudian tarik rem tangan. Jika membawa penumpang, suruh semua penumpang keluar dari mobil, dan segera menjauh dari kendaraan. Tunggu sampai solar dalam tangki habis,” katanya.
Baca juga: Rossi Dukung Dua Pebalap WorldSBK Masuk MotoGP
Didi melanjutkan, setelah solar habis, mesin akan mati dengan sendirinya, atau menunggu kerusakan sistem mekanikal lainnya yang membuat pasukan solar terhenti.
“Kejadian disel runaway ini memang terbilang langka, namun semua mobil yang menggunakan mesin diesel baik mobil biasa ataupun bus berpotensi mengalami hal tersebut,” kata Didi.
Untuk itu, sebaiknya setiap pemilik mobil diesel harus memahami cara kerja mobilnya. Sebab hidup dan matinya mesin diesel bergantung pada dua hal, yakni pasokan solar dan udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.