Ini Kata Valentino Rossi Soal Peluang Jadi Test Rider

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP akhir musim ini.

Keputusan Rossi untuk menggantung helm pun menuai pro kontra. Beberapa penggemar dan rider lainnya menyayangkan jika pebalap berusia 42 tahun itu harus meninggalkan lintasan MotoGP di akhir musim mendatang.

Namun, sebagian dari mereka mendukung keputusan Valentino Rossi mengingat dirinya kerap mengalami kesulitan untuk tampil kompetitif melawan rider lainnya.

Pebalap yang mendapat julukan The Doctor itu pun mengaku bahwa dirinya masih sangat ingin balapan. Ia juga mengatakan bakal merindukan momen di mana dirinya balapan ketika sudah pensiun nanti.

Baca juga: Alex Rins Optimistis, Mesin Baru Suzuki GSX-RR Punya Potensi Bagus

Penyataan itu membuat Valentino Rossi disarankan untuk mencoba pekerjaan baru, yakni menjadi seroang test rider. Namun dirinya masih enggan menjawab.

“Untuk saat ini saya tidak tahu apakah akan menjadi test rider atau tidak. Saya harus melihat betapa saya akan merindukan mengendarai motor MotoGP ketika saya tidak melakukannya lagi,” ucap Rossi, dikutip dari laman Speedweek, Kamis (23/9/2021).

Menurut Valentino Rossi, pekerjaan menjadi pebalap tes bukanlah hal yang mudah. Sebab, dibutuhkan kerja keras baik secara fisik maupun mental.

Gold and Goose Valentino Rossi

“Pekerjaan test rider itu menuntut Anda untuk selalu kerja keras, baik secara fisik maupun mental. Sulit bagi saya. Daripada itu, saya lebih suka balapan akhir pekan,” kata dia.

Seperti diketahui, tugas pembalap tes adalah meningkatkan kualitas motor suatu tim yang dibelanya dan terkadang memiliki kesempatan balapan dari wildcard yang diberikan.

Dan saat ini memang sudah banyak pebalap yang baru saja pensiun lalu beralih menjadi test rider, sebut saja Dani Pedrosa yang menjadi test rider KTM dan Cal Cruchlow menjadi test rider Yamaha.

Baca juga: Aleix Espargaro Jadi yang Tercepat pada Tes Hari Terakhir Misano

Namun, untuk saat ini pemegang juara dunia 9 kali itu belum memikirkan untuk melakoni pekerjaan sebagai seorang test rider.

“Mungkin menyenangkan untuk tetap melakukannya sesekali. Tapi melakukan tes bukanlah hal terbaik tentang pekerjaan kami. Mungkin saya akan merindukan MotoGP dan kemudian saya ingin memiliki kesempatan untuk mengendarainya sesekali. Jadi, untuk saat ini saya belum tahu,” kata dia.