Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Polres Bogor Cegah Kemacetan Akibat Ganjil Genap di Puncak

Kompas.com - 17/09/2021, 19:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Skema lalu lintas ganjil genap di jalur menuju Puncak, Bogor masih akan tetap dilaksanakan tiap akhir pekan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu selama 24 jam penuh.

Sistem ganjil genap ini diterapkan guna menekan angka mobilitas masyarakat dari luar Bogor yang berlibur menuju Puncak pada akhir pekan.

Sebagai langkah antisipasi kepadatan kendaraan wisatawan, Polres Bogor menerapkan strategi berupa perluasan rute masuk menuju kawasan Puncak saat ganjil genap mulai berlaku.

Baca juga: Mobil Baru Honda Meluncur Pekan Depan, Sinyal Kuat N7X

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, terdapat sedikit perubahan dalam penerapan ganjil genap pada pekan ketiga ini. Ia menyebutkan, pihaknya akan membagi tiga rute masuk menuju kawasan Puncak.

Sejumlah petugas gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memeriksa kendaraan yang sesuai dengan aturan ganjil genap di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021)KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah petugas gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memeriksa kendaraan yang sesuai dengan aturan ganjil genap di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021)

"Untuk mengantisipasi itu (kemacetan), nanti juga kita lakukan metode terbaru, yaitu kita pecah arus kendaraan di pintu masuk ke kawasan Puncak. Jadi nanti tidak hanya dari titik utama saja, melainkan akan dipecah 3 rute," kata Harun dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Ketiga rute masuk tersebut adalah Pintu Tol Sentul Selatan dengan akses Jalan Bukit Pelangi, Pintu Tol Sumarecon dengan akses Jalan Cibanon, dan Pintu Tol Ciawi dengan akses Simpang Gadog.

Baca juga: Hasil Investigasi Kecelakaan Mantan Bos Jeep Indonesia Terungkap

Ia turut menyebutkan bahwa personel di lapangan tidak hanya fokus memeriksa kendaraan dari luar kota, tapi juga mengarahkan ke sejumlah rute tersebut. Dengan demikian kendaraan yang mengarah ke Puncak dari arah Jakarta tidak lagi berfokus di satu titik.

Jika metode ini belum berhasil menekan arus kendaraan, maka ada strategi lanjutan yang sifatnya situasional, yakni penerapan sistem one way atau satu arah ke jalur Puncak.

"Nanti akan dipecah mulai dari Cibanon, Sentul Selatan, baru nanti Gadog. Jadi semua masyarakat yang ke Puncak tidak hanya di titik itu saja, tapi ada 3 titik," kata Harun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com