JAKARTA, KOMPAS.com – Mengencangkan baut roda mobil saat mengganti pelek atau ban serep ternyata tidak boleh sembarangan. Salah perlakuan dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, mengatakan, mengencangkan baut roda mobil tidak perlu cepat-cepat.
Menurutnya, saat mengencangkan mur roda mobil, sebaiknya dilakukan secara bertahap dan menyilang.
Baca juga: Uji Kenyamanan Hyundai Staria dari Kursi Penumpang Jakarta-Bandung
"Pengencangan mur roda yang enggak sesuai atau asal-asalan membuat tekanan mur enggak merata," ujar Suparna, kepada Kompas.com belum lama ini.
"Karena tekanan mur roda tidak merata membuat roda jadi rawan oleng atau putarannya tidak rata," kata dia.
Jika sudah terjadi, putaran roda berisiko terganggu sewaktu kecepatan tinggi. Mobil pun menjadi tidak stabil saat melaju.
Baca juga: Lapis Ganjil Genap, Kemenhub Kaji Aturan 4 in 1 di Kawasan Puncak
Tekanan mur yang enggak merata ini juga bisa membuat hub dan pelek mobil menjadi rawan rusak.
“Kalau dilakukan secara menyilang, antara hub dan pelek tekanannya akan sama sehingga roda tetap lurus," ucap Suparna.
Alhasil, mengemudi akan terasa lebih aman dan nyaman jika proses pengencangan mur roda mobil dilakukan dengan benar. Selain itu, penting juga untuk menggunakan kunci torsi saat kencangkan baut roda mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.