SEMARANG, KOMPAS.com - Sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi dan pencapaian herd immunity masyarakat Indonesia terhadap virus Covid-19, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia ( Aptrindo ) Jateng & DIY gelar program vaksin untuk para pengemudi truk dan karyawan di perusahaan truk.
Bekerjasama dengan Polrestabes Kota Semarang, pemberian vaksin ini dilaksanakan di Panti Mandala Gereja Keluarga Kudus, Jalan Atmodirono, Wonodri, Kota Semarang pada Rabu (1/9/2021).
Meski secara regulasi mengenai pelaksanaan PPKM di Jawa-Bali disebutkan bahwa pengemudi truk dan angkutan barang lainnya belum wajib untuk divaksin, agenda vaksinasi ini dilaksanakan demi keamanan para pengemudi terhadap risiko penularan virus.
Baca juga: Menunggu Kehadiran Bus Baru Lorena Karina Buatan Karoseri Laksana
Selain itu, realita di lapangan pun sudah ada sejumlah industri yang mensyaratkan vaksinasi kepada para pengemudi truk.
Ketua Bidang Pengembangan Usaha Aptrindo Jateng & DIY Hananto Wijaya turut menyebutkan pelaksanaan vaksinasi ini menjadi solusi atas kondisi saat ini di mana para pengemudi masih kesulitan mendapatkan vaksin.
"Pengemudi truk adalah orang yang senantiasa berpindah tempat saat bekerja. Maka sampai saat ini masih ada beberapa yang belum kebagian tervaksin, karena sulitnya menyesuaikan waktu dengan jadwal tahapan vaksinasi yang sedang berlangsung di tempat domisili asalnya," ungkap Hananto, Rabu (1/9/2021).
"Untuk itu kami berupaya meminta kepada Kapolrestabes Semarang agar bisa memfasilitasi terselenggaranya acara vaksinasi terhadap para pekerja di bidang transportasi barang anggota kami dan beliau menyetujui permintaan kami", katanya menambahkan.
Baca juga: Kenapa Bus di Indonesia Dijual dari Sasis Saja?
Lantas dari Polrestabes Semarang Kota ada AKBP Sulasno selaku Kabag Sumber Daya yang ikut menjadi penanggungjawab program vaksinasi pengemudi dan pegawai perusahaan transportasi barang ini.
Dikerahkan personel dari Tenaga Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polrestabes Semarang untuk menjadi tenaga penyuntik vaksin pada agenda ini.
"Hari ini kami berikan sekitar 500 vaksinasi tahap pertama terhadap anggota Aptrindo Jateng & DIY menggunakan Sinovac. Selanjutnya vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan kurang lebih 28 hari setelah kami menyelesaikan tahap pertama ini", ujar Sulasno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.