Ada Perbaikan, Polisi Imbau Pengendara Hindari Jalan Grand Depok City

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubnit Kamsel Satlantas Polres Mtero Depok Ipda Ponco Budianto mengimbau para pengendara untuk secara sementara menghindari Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC) hingga 24 Desember 2021 mendatang.

Hal tersebut dikarenakan adanya perbaikan jalan usai amblas pada April 2021 lalu yang akan dimulai 31 Agustus 2021. Sehingga, lalu lintas di lokasi ditutup oleh petugas.

“Kita sedang rapatkan dengan Polres, Dishub, PUPR, dan stakeholder yang lain. Rencananya itu 31 Agustus sampai 24 Desember,” katanya, Sabtu (29/8/2021).

Baca juga: Simak Tarif dan Jadwal Layanan Bus AKDP Damri Rute Ponorogo-Surabaya

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Jalan ambles di Jalan GDC Depok, Jumat (7/5/2021). Hingga kini tidak terlihat perbaikan jalan ini.

Demi kelancaran dan keselamatan bersama, Ponco menyebut saat ini polisi tengah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas terkait penutupan akses di lokasi tersebut.

Bahkan, petugas terkait sudah melakukan survei lokasi untuk menyiapkan rekayasa dimaksud.

“Baru tadi kita survei, kita ukur badan jalan ini baru rencana dari GDC tetap bisa dilalui untuk proyek,” katanya.

Lalu lintas akan dialihkan ke kawasan perkantoran pemerintahan Depok di Kalimulya, Depok.

“Tapi nanti dialihkan melalui perkantoran DPRD, Pengadilan Negeri, nanti tembusnya di Damkar dan itu disetujui dalam rapat kemarin,” ujar Ponco.

Diketahui, sebagian Jalan Boulevard di GDC, Kota Depok, amblas ke saluran air pada Senin (12/4) sekitar pukul 20.30 WIB. Amblasnya jalan diduga terjadi karena jembatan tua yang dibangun pada 1997.

Baca juga: Lihat Korban Kecelakaan Jangan Asal Evakuasi

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Jalan ambles di Jalan GDC Depok, Jumat (7/5/2021). Hingga kini tidak terlihat perbaikan jalan ini.

“Ya kalau saya lihat ini kan sebetulnya yang bangun jembatan adalah pihak GDC. Tadi barusan mengatakan baru 1997 baru kegiatan (pembangunan) waktu zaman krismon (krisis moneter)," ujar Kabid SDA Dinas PUPR Kota Depok Denny Setiawan, Rabu (14/4/2021).

"Ini kalau dilihat konstruksinya tidak memadai, ya. Besinya saja sudah kelihatan, kan,” lanjut dia.

Dalam kesempatan sama, Denny juga menghitung kemungkinan robohnya jalan karena jembatan sudah tua dan konstruksi tidak memadai.

“Itulah menyebabkan akhirnya roboh,” ujarnya.