Mitos atau Fakta, Ngecas Ponsel di Motor Bikin Aki Tekor?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya di mobil, fitur pengisian baterai ponsel melalui output power juga tersedia di beberapa tipe motor.

Bahkan perangkat tambahan untuk mengisi baterai ponsel ini juga banyak dijual di pasar sehingga bisa dilakukan pemasangan sendiri oleh pemilik kendaraan.

Baca juga: Pilihan Sedan Bekas Rp 50 Jutaan di Semarang, Jawa Tengah

Perangkat pengisi baterai tersebut memang memberikan kemudahan bagi pemilik ponsel untuk mengisi ulang baterainya ketika berada di tengah perjalanan.

Donny Dwi/Kompas.com Soket Charger Honda BeAT 2020

Dengan adanya fitur ini, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir kehabisan baterai ponsel pada saat melakukan perjalanan jauh. Tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa keberadaan fitur pengisi baterai ini bisa membuat aki sepeda motor mudah soak.

Baca juga: Jalan Tol Cinere-Serpong Selesai Oktober 2021, Siap Tembus Tol Cijago

Menanggapi hal tersebut, Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menjelaskan, melakukan pengecasan ponsel di output power pada motor tidak akan merusak aki jika pemakaiannya benar.

"Kalau melakukan pengecasan pada saat posisi motor on (mesin tidak menyala) ada kemungkinan aki bisa tekor." kata Dwi kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Dio Dananjaya/Kompas.com Soket Charger Honda BeAT 2020

Dwi menjelaskan, pada saat melakukan pengecasan posel di motor pastikan kondisi mesin motor dalam keadaan menyala. Jika mesin menyala maka pengisian aki motor juga dapat berjalan.

Baca juga: Kapan Pelat Nomor Kendaraan Bermotor Jadi Warna Putih?

"Kondisi mesin harus menyala, sehingga sistem pengisian di motor bisa mengisi baterai yang digunakan untuk ngecas ponsel. Sehingga kondisi aki motor tetap normal." ucap Dwi.

Fitur output power yang disediakan di beberapa tipe kendaraan memeng khsusus diciptakan untuk melaukan pengecasan selama di perjalanan. Pengecasan dapat dilakukan asalkan penggunaanya benar sehingga aki motor juga akan awet.