Pengakuan Brad Binder yang Nekat Tak Ganti Motor

SPIELBERG, KOMPAS.com - Brad Binder berhasil keluar menjadi juara di GP Austria. Pebalap KTM itu mengambil risiko dengan balapan di lap-lap akhir menggunakan ban kering.

Seperti diketahui hujan turun di tiga lap terakhir, rombongan depan termasuk Marc Marquez dan Francesco Bagnaia memutuskan untuk masuk pit dan menggunakan ban basah.

Baca juga: Marquez Tetap Senang Meski Gagal Menang di MotoGP Austria

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Sedangkan Binder memutuskan untuk menyelesaikan balap pakai ban kering. Pebalap Afrika Selata itu mengatakan, sesungguhnya dia juga takut apalagi trek sangat licin.

“Menakutkan,” katanya mengutip Tuttomoriweb.it, Senin (16/8/2021).

“Ketika saya melihat hujan akan turun, saya mulai menghitung berapa detik per lap yang bisa saya hilangkan dengan tetap berada di luar dengan ban kering. Saya perlu mencoba. Pada lap pertama saya masih bisa mendorong banyak, tapi kemudian ban mulai drop dan saya sedikit takut,” katanya.

Selain risiko terjatuh karena aspal licin, Binder mengatakan rem tidak berfungsi baik karena terlalu dingin.

Foto: Kondisi ban Brad Binder di GP Austria

“Remnya dingin. Saya tidak punya lagi,” katanya.

"Seseorang membuat saya tetap berdiri hari ini, karena ada beberapa situasi di mana saya pikir itu sudah berakhir, tetapi ini adalah pertandingan kandang tim dan Red Bull, saya memutuskan untuk mengambil risiko ini dan itu terbayar pada akhirnya," katanya.

Soal balapan pakai ban kering di trek basah, Binder mengatakan dia cukup gila.

“Itu gila. Sudah lama saya tidak balapan seperti itu,” katanya.