JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengklaim adanya kebijakan diskon PPnBM dari pemerintah, sejauh ini memberikan dampak positif dari sisi penjualan. Terlebih dengan adanya perpanjangan untuk diskon 0 persen sampai akhir Agustus ini.
"Wholesales 9.030 unit meningkat kira-kira 2,9 persen, tapi kalau kita bicara ritel, dari diler ke konsumen itu sebesar 8.234 unit naik 8,7 persen dari bulan lalu," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8/2021).
"Jadi terima kasih sekali kepada pemerintah karena PPnBM diperpanjang sampai akhir Agustus ini," kata dia.
Baca juga: Honda Kasih Sinyal Peluncuran N7X, Ada Kejutan meski GIIAS Diundur
Lebih lanjut Billy menjelaskan, adanya perpanjangan PPnBM yang berbarengan dengan penerapan PPKM, pastinya sudah dipertimbangkan pemerintah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi yang harus berjalan. Dengan demikian, penetrasi pasar tidak terlalu anjlok.
Tapi Billy juga tak menampik bila imbas PPKM memberikan dampak negatif dari sisi pemesanan kendaraan yang turun. Namun hal tersebut masih bisa tertutup lantaran adanya back order berupa inden dari beberapa model di daerah.
"Jadi kami fokus untuk bisa delivery ke konsumen secepatnya, sekarang kami fokus pada back order yang sudah ada ke konsumen yang membutuhkan. Penurunan karena PPKM kalau dibandingkan pemesanan di Juni, pada Juli lebih rendah sampai 20 persen, karena PPKM pertama diumukan di awal Juli," kata Billy.
Baca juga: Resmi, Toyota Luncurkan Avanza Veloz GR Sport dan 4 Model Lainnya
Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kenaikan penjualan wholeslaes semestar 1 2021 sebesar 393.469 unit. Jumlah tersebut tumbuh 50,79 persen dibanding periode yang sama pada 2020.
Pada Juni 2021, wholesales melonjak tinggi dengan kenaikan 32,66 persen, dari sebelumnya 54.815 unit menjadi 72.720 unit. Namun hal tersebut tidak sebanding dengan pencapaian ritel yang hanya naik 2,5 persen pada Juni lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.