Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/08/2021, 11:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Persimpangan merupakan lokasi bertemunya banyak kendaraan dari berbagai jalur. Biasanya untuk mengatur arus lalu lintas di persimpangan, tersedia lampu lalu lintas yang ada di setiap sisi.

Namun, aksi pengendara motor yang menerobos lampu merah masih saja terjadi. Mereka bahkan menerobos bukan karena tanggung, melainkan memang berniat melanggar lampu merah, biasanya dengan alibi lantaran ingin cepat sampai.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, melanggar lampu merah sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan pengendara. Bermula dari satu orang yang melanggar, karena tidak ditindak, keesokan harinya akan terus bertambah.

Baca juga: Ini Daftar Harga Rocky, Xenia, Terios, Luxio, dan Grandmax per Agustus 2021

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Menurut Sony, ada dua faktor yang membuat aksi meneorbos lampu merah ini masih marak dilakukan. Pertama adalah perilaku pengendara yang minim pemahamannya akan keselamatan dan tidak disiplin pada peraturan.

“Mereka ini golongan pengendara yang tingkat pendidikannya rendah,” kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Harga MPV Murah di Bulan Terakhir Diskon PPnBM

Faktor kedua adalah karena mengikuti orang lain yang melanggar. Ketika melihat pelanggar lampu merah tetap baik-baik saja dan tidak ditilang, beberapa orang cenderung mengikuti pelanggaran tadi.

“Dilihat hal tersebut tidak berdampak buruk, maka keesokan hari dia akan mengikuti pelanggarannya. Mereka adalah golongan pengendara yang tingkat akal sehatnya rendah,” ucap Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke