JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Suzuki Ecstar tampil gemilang musim lalu. Dua pebalapnya berada di puncak. Joan Mir merebut gelar Juara Dunia sedangkan Alex Rins di posisi ketiga.
Tapi pada musim 2021 berubah. Sampai tengah musim berjalan, Mir tak mampu bersaing dengan Fabio Quartararo. Sedangkan kondisi Rins lebih buruk, mengalami empat kecelakaan beruntun.
Shinichi Sahara, pemimpin proyek Suzuki MotoGP mengatakan, Suzuki terus mengalami kemajuan dibanding musim lalu, tapi di saat bersamaan lawan lebih tangguh.
Baca juga: PPKM Level 4, Ini Cara Mudah Rawat Jok Mobil Sendiri
"Saya pikir kami tidak dapat mengeluarkan potensi performa maksimal kami. Kami memiliki beberapa situasi yang tidak menguntungkan dalam kualifikasi dan balapan. Khususnya dengan Rins, yang telah jatuh berkali-kali," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Rabu (21/7/2021).
"Selain itu, saingan kami menjadi sangat kuat. Kami telah meningkat, tetapi persaingan telah berkembang pesat. Sejujurnya, tidak mudah bagi kami untuk mempertahankan tingkat daya saing," kata Sahara, melanjutkan.
Untuk itu pihaknya sedang berbenah. Sahara mengatakan, akan ada inovasi teknis di sisa musim.
Ya, para insinyur di pabrik bekerja sangat keras untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan di paruh kedua musim. Saya berharap kami akan memiliki suku cadang baru untuk motor kami sesegera mungkin," katanya.
Baca juga: Mengenal Truk dengan Warna Khasnya
Sejauh ini Mir memang belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Motor Suzuki GSX-RR kalah saing dengan kompetitor.
"Joan memiliki konsistensi yang baik dan cepat. Dia memiliki beberapa situasi yang tidak menguntungkan di kualifikasi," kata Sahara.
"Terkadang harus berjuang dengan kurangnya grip dan kami perlu membuat kemajuan di area ini. Bagian-bagian baru akan membantu penampilannya," katanya.
Sahara yang ditinggal Davide Brivio, Manager Suzuki Ecstar ke Formula 1 pada 2021 itu mengatakan, untuk Rins dia percaya akan kembali tampil ke tingkat terbaiknya.
"Alex jatuh empat kali, setiap kali dia berada di grup depan. Dia cepat dan bisa bertarung untuk podium. Saya pikir di paruh kedua musim ini dia akan 100 persen kompetitif," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.