JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, Holden Premier HQ memiliki daya tarik tersendiri. Hal tersebut yang dirasakan oleh Dian Prastia pada mobilnya.
Populasi American Muscle Car di Indonesia bisa dikatakan hanya sedikit. Berbeda dengan Holden yang merupakan Australian Muscle Car.
Menurut Dian, Holden Premier HQ adalah salah satu tipe Holden yang memiliki ciri khas American Muscle. Alasan tersebut yang mendasarinya memilih mobil ini untuk di-custom secara total.
Baca juga: Holden Statesman HQ, Restorasi Bergaya Classic Stance
“Holden Premier awalnya berpenampilan standar, lalu saya putuskan untuk dibangun total baik body dan mesin,” ujar Dian, dikutip dari Kustomfest.com, Senin (19/7/2021).
Untuk temanya, Dian memilih Vintage Nascar dan restorasi dilakukan secara menyeluruh. Ide dasarnya diambil dari mobil Plymouth Road Runner yang menjadi mobil Nascar pada masanya.
Di Amerika, Plymouth Road Runner tidak hanya dijadikan mobil balap untuk Nascar. Mobil tersebut juga dijadikan sebagai taksi.
“Karena saya tidak suka style Taxi, maka saya pilih tema Vintage Nascar,” kata Dian, builder Ayo Ke Garage asal Banten.
Hal yang pertama dilakukan Dian adalah mengeksekusi bagian bodi. Atapnya dipotong (chop top), dari atap ke pintu dipotong hingga 13 cm.
Baca juga: Holden Premier Lucky Draw ICS Dipajang juga di IIMS Hybrid 2021
Bagian dapur pacunya sengaja dibuat standar. Tapi, disematkannya juga beberapa performance part untuk mendongkrak tenaga dari mesin berkapasitas 3.310 cc tersebut.
Untuk bagian kaki-kaki, Dian menyematkan pelek Harmolet USA dan dipadukan dengan ban Toyo. Khusus di bagian depan, ditambah pemanis doff Speedway.
Painting Patina dipadu dengan lettering 4848 menjadi hal yang menarik. Sebab, Holden di Indonesia terkenal sebagai moda transportasi taksi atau travel antar kota pada tahun 1970-an. Lettering 4848 dimaksudkan agar setiap orang yang melihat langsung teringat dengan taksi di era tersebut.
Dengan modifikasi bodi yang cukup frontal dan mesin sudah memakai performance part, tak sedikit yang menanyakan soal kenyamanan mobil tersebut saat dikendarai.
“Saya enjoy aja Bali–Jakarta, Jakarta–Jogja, pulang pergi bareng keluarga. Bahkan, saat anak saya masih umur tiga tahun tetap enjoy berkendara dengan mobil kustom ini,” ujar Dian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.