Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikers, Jangan Maksa Cari Tempat Adem Saat Berhenti di Lampu Merah

Kompas.com - 18/07/2021, 09:01 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada bulan Juli ini, Indonesia mulai memasuki masa musim kemarau. Di beberapa daerah, siang hari jadi waktu di mana terik matahari sedang panas-panasnya.

Bagi pengendara sepeda motor, tentu panas matahari di siang hari akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Apalagi jika sedang berhenti menunggu lampu merah di persimpangan.

Beberapa cara dilakukan pengendara sepeda motor agar tidak kepanasan saat menunggu lampu merah di tengah panas terik matahari siang hari. Salah satunya adalah mencari tempat berteduh seperti di bawah pohon.

Baca juga: Penyekatan di Jalan Tol Diperpanjang hingga 25 Juli 2021

Berteduh saat menunggu lampu merah pada siang hari memang wajar dilakukan, tapi harus tetap memperhatikan kondisi di sekitar.

Jangan sampai tindakan berteduh ini malah mengganggu lalu lintas atau pengguna jalan yang lain.

Sebab masih kerap ditemukan pengendara sepeda motor berteduh di sisi kiri jalan, sementara rambu lalu lintas mengarahkan pengguna jalan yang hendak belok kiri untuk jalan terus tanpa menunggu lampu merah.

Menanggapi fenomena tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengingatkan agar pengendara sepeda motor tidak berteduh sembarangan.

Baca juga: Karoseri Adiputro Mulai Bikin Bus Single Glass

Ia menegaskan bahwa pengendara harus memastikan berhenti dan berteduh di titik yang aman dan tidak mengganggu laju kendaraan lain.

"Jangan sampai juga berhenti terlalu tengah, malah jadi celaka nantinya ditabrak dari belakang,” kata Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Agar tetap nyaman dalam berkendara pada siang hari, Agus menyarankan untuk selalu mengenakan riding gear atau perlengkapan berkendara yang sudah disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Baca juga: Mesin Mobil Diesel Dengan Turbo Tidak Boleh Langsung Dimatikan

Misal ketika cuaca panas terik, pakai jaket yang bisa menyerap angin sehingga badan tidak gerah. Hindari pula mengenakan pakaian berwarna gelap karena warna tersebut mampu menyerap panas dan membuat pemakainya merasa lebih cepat gerah.

“Usahakan juga untuk tidak berkendara di saat matahari sedang terik jika tidak dalam kondisi terpaksa. Jadi bisa mengubah jam perjalanan, menunggu cuaca tidak terlalu panas. Karena saat berkendara di cuaca terik, tubuh jadi mudah dehidrasi,” kata Agus menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sering kita jumpai seperti ini. jelas mengganggu pengguna lain. yang diperlukan hanya kesadaran sebagai sesama pemakai jalan. ayo disiplin di jalan. #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau