JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini memanaskan mesin mobil masih dilakukan oleh sebagian pemilik kendaraan. Biasanya, hal tersebut dilakukan beberapa saat sebelum mobil digunakan untuk beraktivitas.
Durasi saat memanaskan jantung pacu pun beragam, ada yang hanya beberapa menit, tidak sedikit pula yang hingga lebih dari 20 menit. Di kasus tertentu, bahkan bisa di atasnya.
Tetapi memanaskan mobil terlalu lama memiliki sisi positif dan negatif. Satu diantaranya, mampu membuat sirkulasi pelumas lebih sempurna menjangkau sudut-sudut yang sempit namun komponen lainnya dapat menyusut.
Baca juga: PPKM Darurat, DKI Jakarta Bebaskan Denda Pajak Kendaraan
Lantas, berapa lama sebetulnya waktu yang ideal untuk memanaskan mesin mobil? Dikatakan oleh Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, memanaskan mesin kendaraan cukup 10 menit sampai 15 menit.
“Untuk mobil baru atau tahun muda, memanaskan mesin mobil cukup antara rentang 7 sampai 10 hari saja. Hal ini guna mengisi pasokan listrik pada aki yang berkurang setiap harinya,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com.
Bambang melanjutkan, untuk mobil yang jarang digunakan seperti saat PPKM darurat seperti sekarang ini, setrum aki bisa berkurang dengan sendirinya.
Jadi, diperkirakan setiap hari kira-kira pada aki terjadi self discharger sekitar 3 persen kapasitasnya.
Baca juga: Jangan Salah, Begini Teknik Memutar Setir Mobil yang Tepat
“Jadi, memanaskan mesin ini untuk mengembalikan kapasitas akinya saja,” kata Bambang.
Pernyataan serupa juga datang dari Hariadi, Asst. To Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Menurut dia, memanaskan mobil merupakan ritual rutin bila kendaraan jarang digunakan.
"Memanaskan mesin mobil perlu dilakukan rutin dengan rentang beberapa hari sekali. Kegiatan ini juga dapat dilakukan sambil memastikan kondisi lainnya seperti suara maupun getaran di mobil," ujar dia.
Lagipula, kalau mobil jarang digunakan itu yang paling terkena dampaknya adalah aki dan ban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.