Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Biarkan Mobil Jadi Sarang Serangga

Kompas.com - 14/07/2021, 10:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 yang terus melonjak, membuat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali, 3 - 20 Juli 2021.

Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah selama kurang lebih dua pekan. Kondisi ini otomatis akan membuat kendaraan kesayangan jarang digunakan dan hanya menganggur di parkiran.

Meski begitu, bagian kabin harus tetap dijaga agar selalu memberikan kesan tenang dan nyaman saat digunakan.

Jangan sampai menjadi ruang favorit bagi serangga seperti kecoak, semut, atau laba-laba. Hewan-hewan tersebut dikenal suka bersarang di mana saja, terutama tempat lembab.

Baca juga: Mobil Terparkir Selama PPKM Darurat, Waspada Muncul Jamur pada Kabin

Jika keberadaannya tidak terdeteksi, dikhawatirkan jumlahnya akan semakin banyak dan tentu lebih sulit untuk dibersihkan.

Edy, pemilik bengkel spesialis interior mobil Vertue Concept mengatakan, keberadaan hewan serangga itu bisa dicegah dengan rutin melakukan pembersihan di kabin mobil maupun di bagian lain yang menjadi tempat favorit hewan tersebut.

Ilustrasi Fogging mobilIstimewa Ilustrasi Fogging mobil

“Pencegahan itu bisa dilakukan dengan pembersihan rutin menggunakan vakum di bagian panel atau bagian karpet dasarnya. Dengan begitu, maka bisa mengantisipasi datangnya serangga, seperti semut atau kecoak yang akan bersarang di kabin atau bagian interior mobil,” ucap Edy kepada Kompas.com, Senin (13/7/2021).

Selain itu, cara lain untuk mengusir serangga menurut Edy adalah dengan melakukan fogging pada bagian interior.

“Fogging memang tidak serta-merta membunuh serangga dengan cairan yang digunakan, tetapi asapnya mampu membuat serangga menjadi tidak nyaman saat akan bersarang di dalam kabin,” kata dia.

Baca juga: Parkir Selama PPKM Darurat, Ini Alasan Mobil Harus Berada di Garasi

Edy menambahkan, treatment tersebut bisa dilakukan dengan catatan serangga yang bersarang di dalam kabin mobil belum terlalu parah.

“Kalau sudah parah, maka harus dilakukan pembersihan total, mengangkat lapisan bagian interior dan pembersihannya harus menggunakan semprotan khusus yang ada anti serangganya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com