Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Merek Helm Para Pebalap MotoGP, Ada Helm Buatan Indonesia

Kompas.com - 11/07/2021, 13:54 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP tak hanya menyajikan persaingan para pebalap di lintasan. Tapi juga pertarungan pabrikan motor dan apparel yaitu helm dan baju balap.

Persaingan helm bahkan cukup sengit. Selain sebagai pelindung kepala, helm bisa jadi indentitas atau ciri khas. Seperti Valentino Rossi yang kerap berganti desain helm disesuaikan dengan sirkuit.

Baca juga: Makin Liar, Dorna Siapkan Sanksi Lebih Tegas buat Pebalap MotoGP

Saat ini di MotoGP ada sembilan merek helm yang dipakai oleh pebalap. Salah satunya ialah merek asal Indonesia, KYT yang dipakai pebalap Aprilia Aleix Espargaro dan Lorenzo Savadori.

Sebelumnya bahkan ada dua merek helm asal Indonesia yaitu KYT dan NHK. Merek NHK dipakai pebalap Avintia Ducati yaitu Karel Abraham dan Tito Rabat.

Desain helm Valentino Rossi untuk MotoGP 2021 dengan motif Soleluna terbaruDok. AGV Desain helm Valentino Rossi untuk MotoGP 2021 dengan motif Soleluna terbaru

1. AGV (Pista GP R)

Musim 2021 helm AGV dipakai oleh Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Joan Mir, Jack Miller dan Luca Marini.

AGV didirikan pada 1947 oleh Amisano Gino. Nama AGV merupakan singkatan Amisano Gino Valenza. Nama Amisano dari sang pendiri dan Valenza tempat perusahaan didirikan.

Logo AGV sangat mudah dikenali karena punya latar belakang bendera Italia yaitu mereh putih hijau.

Saat baru berdiri AGV belum membuat helm. AGV awalnya membuat jok kulit untuk motor, dan baru membuat helm pada 1954.

Marquez bersaudara, Alex dan Marc memperpanjang kontrak bersama Shoei untuk dua musim mendatang.Motorcycle.com Marquez bersaudara, Alex dan Marc memperpanjang kontrak bersama Shoei untuk dua musim mendatang.

2. Shoei (X14)

Pada MotoGP 2021 helm Shoei dipakai oleh Marc Marquez dan Alex Marquez.

Shoei didirikan oleh Eitaro Kamata pada 1950 di Jepang. Perusahaan ini awalnya membuat topi berbahan keras untuk industri konstruksi.

Pada 1958 Shoei yang masih bernama Kamata Polyester Canopy mulai membuat helm. Kemudian pada 1960, Shoei mulai terlibat di arena balap motor dan semakin dikenal.

Mengutip Motolegends.com, pada 1965, Shoei menjadi pemasok helm OEM untuk Honda yang kemudian menempatkan Shoei di peta produsen helm dunia.

Nama Shoei Safety Helmet Corporation diresmikan pada tahun 1968, dan perusahaan kemudian membuka pabriknya di Ibaraki, Jepang pada 1989.

Meskipun merupakan pemain global, Shoei masih merupakan perusahaan yang relatif kecil, dengan jumlah perkerja sekitar 500 orang di seluruh dunia.

Maverick Vinales saat latihan bebas pada MotoGP Belanda 2021Dok. Yamahamotogp.com Maverick Vinales saat latihan bebas pada MotoGP Belanda 2021

3. Arai (RX-7)

Pada MotoGP musim 2021 helm Arai dipakai oleh Maverick Vinales dan Takaaki Nakagami.

Nama Arai diambil dari nama sang pendiri yaitu Hirotake Arai. Pada 1937 Hirotake mendirikan pabrik di kota Ohmiya, Saitama, Jepang dan memulai bisnis membuat topi.

Hirotake sendiri merupakan penggemar sepeda motor. Dia sadar butuh helm yang aman buat naik motor. Pada 1950 saat itu belum ada standar pengujian helm dan lain sebagainya untuk helm motor.

Dia mulai mengembangkan standar pengujian dan peralatan sendiri. Sebagai pembuat topi, dia tahu bahwa setiap orang memiliki bentuk dan ukuran kepala yang berbeda-beda.

Niat Hirotake bukan untuk memulai bisnis komersial, tetapi untuk menciptakan helm yang mampu melindungi pemotor. Jiwa ini yang disebut dipertahankan Arai sampai saat ini.

Francesco BagnaiaFoto: Motorsport-Total.com Francesco Bagnaia

4. Suomy (SR-GP)

Pada MotoGP musim 2021 helm Suomy dipakai oleh Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia.

Suomy pertama kali didirikan pada 1997 dan berorientasi pada helm balap. Pada tahun 2000, Suomy menandatangani perjanjian kemitraan dengan Ducati.

Berkat kolaborasi ini, para pebalap Ducati yang terlibat dalam WorldSBK mulai menggunakan helm Suomy.

Pada 2021 Troy Bayliss menjadi juara dunia WSBK yang turut mendongkrak citra Suomy. Bayliss kemudian meraih dua gelar lagi pada 2006 dan 2008.

Johann Zarco saat sesi latihan bebas pada MotoGP Jerman 2021. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)RONNY HARTMANN Johann Zarco saat sesi latihan bebas pada MotoGP Jerman 2021. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)

5. Shark (GP Pro Race)

MotoGP musim 2021 helm Shark dipakai oleh Johann Zarco, Jorge Martin, Iker Lecuona dan Miguel Oliveira.

Shark merupakan helm asal Perancis. Merek ini didirkan oleh mantan pebalap. Tujuan awalnya yaitu menjadi helm dengan tingkat keamanan tinggi dan nyaman buat dipakai bauat harian.

Kantor pusat dan pabrik Shark berada di Marseille, Perancis. Tiap tahun Shark memproduksi 300.000 helm dan didistribusikan ke 70 negara di seluruh dunia.

Alex Rins saat sesi latihan bebas pada MotoGP Doha 2021. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)KARIM JAAFAR Alex Rins saat sesi latihan bebas pada MotoGP Doha 2021. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)

6. Xlite/Nolan (X803RR)

Pada MotoGP 2021, helm ini dipakai oleh Alex Rins dan Danilo Petrucci

Nolan berasal dari Bergamo, Italia, sejak 1972. Dimulai oleh Lander Nocchi, Nolan bangga dengan warisan Italia.

Ketika banyak produsen helm lain memindahkan produksi ke Asia untuk menghasilkan produk yang lebih murah, Nolan memutuskan untuk tetap membuka pabrik d Italia.

Pol Espargaro saat sesi latihan bebas pada MotoGP Doha 2021. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)KARIM JAAFAR Pol Espargaro saat sesi latihan bebas pada MotoGP Doha 2021. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)

7. HJC (RPHA 01R)

Pada MotoGP musim 2021 helm HJC dipakai oleh Pol Espargaro dan Brad Binder.

HJC sudah eksis sejak 1971 dan mengkhususkan diri dalam pembuatan helm sepeda motor.

HJC mengklaim satu dari sedikit perusahaan helm yang punya laboratorium pengujian terowongan angin. Laboratoroum ini untuk menguji aerodinamika, ventilasi, kebisingan, dan lainnya.

HJC memiliki dua pabrik di Korea Selatan dan Vietnam. Kedua pabrik ini memproduksi helm untuk kelas atas, menengah, dan entry level.

Aleix Espargaro saat sesi tes Qatar pada MotoGP 2021Dok. Aprilia Aleix Espargaro saat sesi tes Qatar pada MotoGP 2021

8. KYT (SR-GP)

Pada MotoGP musim 2021 jelm KYT dipakai oleh Aleix Espargaro dan Lorenzo Savadori

KYT merupakan merek helm asal Indonesia produksi PT Tarakusuma Indah. KYT lahir sebagai "Racing Idea Project" yang diilhami sang pendiri Eddy Tedjakusuma.

Dimulai dari tahun 1980-an, PT Tarakusuma Indah melahirkan merek-merek helm berkualitas seperti INK, KYT dan MDS untuk kelas menengah-atas serta BMC dan HIU untuk berkonsentrasi lebih di kelas menengah-bawah.

Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merayakan kemenangannya setelah memenangi balapan MotoGP Grand Italia 2021 di Mugello pada 30 Mei 2021.AFP/TIZIANA FABI Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merayakan kemenangannya setelah memenangi balapan MotoGP Grand Italia 2021 di Mugello pada 30 Mei 2021.

9. Scorpion (EXO-R1)

Dipakai oleh pebalap tim pabrikan Yamaha Fabio Quartararo.

Nama Scorpion atau ScorpionExo banyak terekspos beberapa tahun ini karena dipakai Quartararo. Mengutip billyscrashhelmets.com, Scorpion merupakan merek helm asal China.

Tujuan Scorpion ialah memproduksi helm dengan kualitas baik dengan harga kompetitif. Scorpion sudah lulus uji keamanan Snell.

Scorpion mulai dikenal di Amerika Serikat dan di seluruh Pasar Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau