Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2021, 12:51 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melonjaknya kasus Covid-19 khususnya di wilaya Jakarta, membuat pemerintah memutuskan untuk menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat mulai 3-20 Juli 2021.

Sebagai bentuk dukungan atas kebijakan tersebut, Satlantas Polrestabes Surabaya juga melakukan penerapan PPKM Darurat melalui penyekatan jalur perbatasan.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengatakan, penyekatan itu dilakukan untuk meminimalisasi mobilitas masyarakat di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Suzuki Ignis di Yogyakarta Diskon Belasan Juta Rupiah

“Kami telah memiliki pos pembatasan mobilitas di wilayah kota yang kerap dipadati masyarakat. Ke depan, kami berencana menambah pos pembatasan mobilitas ini,” ucap Teddy dilansir dari keterangan resmi, Selasa (6/7/2021).

Teddy menjelaskan, untuk wilayah hukum Polrestabes Surabaya terdapat satu pos pengendalian. Kemudian untuk pos pembatasan mobilitas terdapat di tiga ruas jalan utama, yakni di Jalan Pemuda, Jalan Tunjungan, dan Jalan Darmo.

Pos penyekatan di pintu Jembatan Suramadu sisi Surabaya dijaga ketat pasca terjadi lonjakan kasus Covid-19 dii Pulau Madura, terutama di Kabupaten Bangkalan, Minggu (6/6/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Pos penyekatan di pintu Jembatan Suramadu sisi Surabaya dijaga ketat pasca terjadi lonjakan kasus Covid-19 dii Pulau Madura, terutama di Kabupaten Bangkalan, Minggu (6/6/2021).

“Kita evaluasi tiga hari ini bila diperlukan akan ditambah. Aturannya sudah jelas dari instruksi Mendagri kemudian surat edaran Kasatgas, keputusan gubernur dan juga ditindaklanjuti surat edaran wali Kota Surabaya untuk PPKM guna meminimalisir mobilitas di Kota Surabaya,” lanjutnya.

Baca juga: Saingi Alphard dan Odyssey, Hyundai Staria Hadir di Thailand

Sementara terkait dengan pos penyekatan di Bundaran Waru tepatnya di depan CITO, Teddy mengatakan pada hari kedua terpantau lengang.

“Hari pertama masih banyak yang kita putar balikkan karena mungkin kurang informasi. Tapi, pantauan hari Minggu, hari kedua PPKM lebih landai dan pantauan kami di dalam kota untuk arus lalu lintas bisa dibilang landai. Sudah ratusan yang diputarbalik dari yang diperiksa,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com