Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2021, 15:41 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali resmi diterapkan mulai Sabtu (3/7/2021) kemarin hingga tanggal 20 Juli besok. Dengan sebagian besar waktu dihabiskan di rumah, merawat sepeda motor kesayangan bisa jadi pilihan beraktivitas.

Meski tidak akan sering dipakai selama masa PPKM Darurat berlangsung, sepeda motor tetap harus rutin dirawat agar seluruh komponennya tetap awet terjaga dalam kondisi prima.

Salah satu komponen yang perlu dilakukan perawatan secara rutin adalah rantai gir sepeda motor. Komponen ini umumnya jarang diperhatikan oleh pemilik motor, terutama pada aspek tingkat ketegangannya.

Baca juga: PPKM Darurat, Polisi Tutup Akses Keluar Masuk Jakarta Mulai Hari Ini

Rawat rantai sepeda motor bisa dilakukan sendiri di rumahIstimewa Rawat rantai sepeda motor bisa dilakukan sendiri di rumah

Jika rantai motor terlalu longgar, maka akan timbul bunyi gesekan saat sepeda motor digunakan. Tentu hal ini akan mengurangi kenyamanan dalam berkendara.

Bukan hanya itu saja, rantai yang tingkat ketegangannya tidak sesuai standar akan membahayakan pengendara. Ada risiko rantai putus atau lepas dari gir sehingga sepeda motor tidak bisa melaju.

Joko Purnomo selaku pemilik bengkel Naranata Motor Solo menyarankan agar tingkat ketegangan rantai rutin disetel sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan motor tersebut.

“Biasanya dari pabrikan rekomendasinya antara 2 sentimeter sampai dengan 3 sentimeter,” kata Joko saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: PPKM Darurat, Berikut Titik Pengendalian Mobilitas di Jawa Tengah

Menyetel rantai sepeda motor bisa dilakukan sendiri. Untuk memastikan ukuran ketengangan rantai motor yang sesuai standar yakni 2 sentimeter sampai dengan 3 sentimeter diperlukan alat ukur.Ari Purnomo Menyetel rantai sepeda motor bisa dilakukan sendiri. Untuk memastikan ukuran ketengangan rantai motor yang sesuai standar yakni 2 sentimeter sampai dengan 3 sentimeter diperlukan alat ukur.

Ia pun memberikan tips mudah cara mengetahui tingkat ketegangan rantai. Caranya adalah rantai ditekan dari bawah ketika pada posisi normal lalu diukur dengan penggaris. Jika rantai tersebut longgar lebih dari 3 sentimeter, disarankan untuk langsung disetel ulang.

Joko menjelaskan, untuk melakukan penyetelan sendiri di rumah, yang pertama dilakukan adalah melonggarkan mur pada as roda belakang. Setelah itu baru putar baut penyetelan rantai yang berada di ujung swingarm untuk menyesuaikan tingkat ketegangannya.

Apabila dirasa sudah sesuai, kencangkan kembali baut penyetelan rantai. Setelah itu dilanjutkan dengan mengencangkan mur as roda belakang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com