Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Sembarangan Potong Jalur, Dua Pengendara Motor Adu Banteng

Kompas.com - 02/07/2021, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor di jalan raya punya tantangan tersendiri, salah satunya risiko kecelakaan yang tinggi. Bukan hanya sekadar ahli namun juga mesti didukung dengan etika berkendara yang benar.

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan pengendara motor ialah belok sesuka hati. Paling sering memotong jalur orang lain atau kendaraan lain. Bahkan, tak jarang dari mereka yang tidak menghidupkan lampu sein.

Seperti contoh video yang diunggah oleh akun instagram Dashcam Indonesia. Dalam rekaman tersebut terlihat pengendara motor belok dari lawan dengan memotong jalur mobil.

Baca juga: Waktu Tepat Mengganti Wiper Mobil

Dalam video tersebut terlihat pengendara sepeda motor sudah menyalakan sein. Namun, aksinya yang memotong jalur tersebut berbahaya sebab dilakukan tanpa memperhitungkan kendaraan dari arah berlawanan.

Alhasil, pemotor tersebut pun adu banteng dengan pengendara motor lainnya yang saat itu sedang melintas di jalur yang benar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Head of Safety Riding Wahana Agus Sani mengatakan, tak sedikit pemotor yang kurang konsentrasi saat akan belok sehingga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.

“Ketika berkenda keselamatan adalah yang utama, jadi harus sabar. Jangan memaksa, agar tidak terjadi tabrakan atau menyerempet dengan kendaraan lain,” ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Cara Benar Bawa Barang Bawaan di Motor

Agus mengatakan, trik dasar saat ingin belok seperti melihat spion, menoleh dan mengecek kondisi bekalang serta kanan kiri, bukan hal yang bisa disepelekan.

Selain itu, perhatikan jarak ketika menyalakan sein, jangan terlalu dekat atau malah terlalu jauh dari belokan. Karena membuat pengendara lain bingung dan tidak nyaman.

“Sehingga pengendara di belakang kita dapat mengantisipasi situasi di depan, namun sebelum belok pastikan juga kita sudah mengurangi kecepatan jadi tidak mendadak,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau