Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memegang Setir Mobil yang Benar Saat Berbelok

Kompas.com - 26/06/2021, 15:22 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi merupakan sebuah proses berkendara dalam mengontrol kendaraan secara benar dan bertanggung jawab.

Untuk memenuhi unsur tersebut, dibutuhkan teknik dalam mengolah atau memutar kemudi yang memenuhi syarat keamanan.

Cara seseorang memegang kemudi mobil berbeda-beda terutama pada saat berbelok, namun belum tentu melakukannya dengan baik dan benar. Kebanyakan dari mereka memegang kemudi sesuai dengan kenyamanan pada saat mengemudi.

Baca juga: Lihat Orang Naik Motor Sambil Merokok, Jangan Ditegur

Padahal, cara memegang setir atau posisi tangan saat mengemudi sangat menentukan keselamatan berkendara. Karena posisi pemegangan setir akan memengaruhi respons pengemudi dalam menyikapi situasi dan mengambil tindakan.

Ani Rahayu, Mitra Grab menjelaskan fungsi layar dan tombol yang ada di Hyundai IONIQ EVKaina Harini Ani Rahayu, Mitra Grab menjelaskan fungsi layar dan tombol yang ada di Hyundai IONIQ EV

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, posisi pemegangan setir saat akan berbelok nerupakan salah satu yang mempengaruhi keamanan berkendara.

Baca juga: Segini Biaya Duplikasi Kunci Immobilizer

"Sebenarnya memegang setir yang benar juga tergantung jenis kendaraannya, utamanya kedua tangan bertumpu pada konstruksi setir (penghubung antara lingkar setir dan as setir), karena pada titik tersebut merupakan yang terkuat ketika menerima impact," kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).

Sony juga mengatakan untuk mengusahakan posisi tangan tidak lebih tinggi dari jantung agar aliran darah lancar pada saat terjadi keadaan emergency atau darurat.

Mengemudi ke Giethoorn, Belanda.ARYA DARU PANGAYUNAN Mengemudi ke Giethoorn, Belanda.

"Putar setir dari arah luar grip setir dengan teknik pull and push atau hand over hand, dengan teknik tersebut pengemudi akan dapat lebih mudah menstabilkan kendaraan," ucap Sony.

Baca juga: Rossi Tolak Halus Permintaan Pangeran Arab

Dengan menggunkan teknik dan cara tersebut, respons pengemudi dalam menghadapi kondisi darurat juga akan lebih cepat. Tidak disarankan untuk memutar setir dengan menarik setir dari dalam setir.

"Kalau dari dalam itu prinsip keamanannya tidak didapat, saat kondisi selip atau pecah ban setir cenderung liar, sehingga jari bisa mengganjal setir dengan arah yang tidak terkontrol dan bahu tangan bisa cidera akibat salah dalam mengantisipasi," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau