JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai mengajakan pihak swasta untuk membangun Proving Ground uji kendaraan bermotor dengan fasilitas lebih lengkap dan terbesar di ASEAN.
Menurut Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub, hingga saat ini sudah ada beberapa pihak yang tertarik, termasuk peminat dari mancanegara.
"Peminatnya itu banyak juga yang dari luar, tapi itu juga kolaborasi atau menggandeng pihak lokal. Jadi sejauh ini itu ada dari BUMN, Swasta, Korea Selatan, Jepang, dan China itu mereka berminat," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Benarkah Mesin Mobil Pakai Turbo Cenderung Lebih Irit BBM?
Lebih lanjut Budi menegaskan pada dasarnya Kemenhub memang membuka keran kerja sama, namun nantinya akan dikualifikasi lagi melalui proses lelang.
Masalah Proving Ground sendiri sudah tahap finalisasi dari arahan Menteri Perhubungan (Menhub) terkait ability to payment agar tidak terlalu besar.
Hal ini diklaim Budi, lantaran kemampuan fiskal Perhubungan Darat yang tidak terlalu besar akibat adanya anggaran lain, seperti untuk layanan buy the service (BTS) serta subsidi angkutan perintis.
"Finalisasi sudah selesai terkait perubahan angkanya, tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan saja. Bila sudah kita langsung mulai pra kualifikasinya," ucap Budi.
Baca juga: Menhub Ajak Swasta Bangun Fasilitas Tes Kendaraan Terbesar di ASEAN
Seperti diketahui, Proving Ground akan dibangun di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Jawa Barat, dan direncakan siap beroperasi pada 2024 mendatang.
Beberapa fasilitas yang akan ditambakan untuk pengujuan kendaraan bermotor antara lain, Uji Pengereman, Tes Speedometer, Uji Kebisingan, Uji Kemudi, Uji Stabilitas, Kendaraan Bertenaga Listrik, dan Emisi CO2.
Tak hanya itu, pengujian proving ground juga akan dibuat mirip dengan kondisi jalan sebenarnya, mulai dari jalan rusak, jalan berlumpur, jalan tergenang air, high speed test track, cross wind test, dust tunnel, skid pad, uji tabrak, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.