Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Driver Ojol Saat Ingin Punya Motor Listrik

Kompas.com - 22/06/2021, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik karya anak bangsa, Gesits, pernah meminjamkan puluhan unit motor listrik untuk dipakai para pengendara ojek online (ojol).

Trihari Agus Riyanto, dari PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur dan prinsipal Gesits, mengatakan, hasilnya sangat bagus dan banyak pengendara yang tertarik dengan Gesits.

Baca juga: Honda Patenkan Sistem Airbag Buat Skutik Sekelas PCX

Tri mengatakan, spesifikasi Gesits dianggap sesuai untuk melakukan tugas harian para pengendara ojol. 

Menteri Kemenristek mencoba Gesits, Rabu (10/4/2019)Kompas.com Menteri Kemenristek mencoba Gesits, Rabu (10/4/2019)

"Nah katanya teman-teman driver yang pas ini (Gesits), sebab kita buat dengan kondisi di Indonesia saat ini. Sebab kalau yang (merek) lain mungkin berbeda ya," kata Tri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Namun kendalanya kata Tri, yakni ketika para pengendara ojol tersebut ingin membeli ditolak oleh leasing.

"Rata-rata inginnya Gesits. Di Bali ada beberapa yang ngantri mau beli. Ada puluhan driver siap mau beli hanya saja perbankannya, ini kalau ke personal driver itu agak susah buat leasing," kata Tri.

"Itu yang memang kendala dari kami. Di mana-mana kendalanya itu, padahal minatnya ada," katanya.

Baca juga: Lakukan Ini Jika Sulit Oper Gigi Mundur di Mobil Manual

Motor Test Drive GesitsArif Nugrahadi Motor Test Drive Gesits

Meski demikian kata Tri ada alasan khusus leasing seperti itu. Di luar pengendara ojol, banyak juga konsumen pribadi yang membeli dengan cara kredit.

"Kalau khusus driver itu beli banyak yang tunai. Kecuali dia (pengendara ojol) ada wadah, misalkan ada institusi eperti koperasi ojol dia ke koperasinya, dia (bank) mau. Siapa ada yang menaungi itu dia mau," katanya.

"Saya kurang tahu detail, tapi kita sudah berkerjasama dengan BCA, Mandiri, Adira, mungkin beberapa beli kemudian jadi ojol kita tidak tahu juga," kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau