Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona Naik, Polisi Bangun 143 Check Point Kendaraan di Zona Merah

Kompas.com - 17/06/2021, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Peningkatan laju pertumbuhan penderita virus corona atau Covid-19 membuat kepolisian mendirikan pos-pos pemeriksaan kendaraan di wilayah zona merah.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono mengatakan, pihaknya mengubah mobil SIM keliling menjadi mobil rapid test antigen di beberapa lokasi check point.

“Dalam situasi pandemi Covid ini Korlantas dan jajarannya juga memerankan diri, yaitu antara lain membuat pos-pos check point di zona merah,” ujar Istiono, dikutip dari laman Korlantas Polri (16/6/2021).

Baca juga: Momen Chef Juna Ditampar Saat Pelantikan Klub Motor, Banyak yang Salah Kaprah

Polisi memeriksa kendaraan yang melintas di pos penyekatan yang dikendalikan Polres Blitar dan Malang di Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Minggu (16/5/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Polisi memeriksa kendaraan yang melintas di pos penyekatan yang dikendalikan Polres Blitar dan Malang di Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Minggu (16/5/2021)

“Kemudian mengubah mobil-mobil SIM keliling menjadi mobil-mobil pelayanan rapid test antigen secara gratis dan bagi masker dan lain-lain,” kata dia.

Istiono juga mengatakan, secara total pihaknya telah membangun ratusan titik check point di zona merah. Dia menambahkan, Korlantas Polri akan terus melakukan pengetatan di masa pandemi Covid-19.

Check point yang sudah kita bangun sekitar 143 titik check point di zona merah untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, pengetatan daripada mobilisasi pergerakan orang untuk menuju ke tempat-tempat kegiatan masyarakat,” ujar dia.

 Baca juga: Cara Aman Melewati Turunan Pakai Skutik

Salah seorang pemudik yang melakukan tes cepat antigen di posko penyekatan di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Rabu (19/5/2021) malam.KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Salah seorang pemudik yang melakukan tes cepat antigen di posko penyekatan di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Rabu (19/5/2021) malam.

“Baik ke tempat wisata kegiatan masyarakat lainnya itu ada dan lain-lainnya. Nah, ini memang harus kita optimalkan dan kita harus berbuat semaksimal mungkin untuk melakukan langkah-langkah pencegahan ini,” kata Istiono.

Selain itu, Istiono juga menyampaikan ihwal perkembangan penyebaran Covid-19 di Solo. Menurut dia, meskipun Solo tak masuk zona merah, langkah-langkah antisipatif tetap perlu dilakukan.

“Solo memang tidak termasuk zona merah. Namun, harus tetap kita jagain karena di perbatasan Solo ini ada Sukoharjo yang zona merah,” ucap Istiono.

Baca juga: Penjualan SUV Medium Mei 2021, Pajero Sport dan Almaz Curi Perhatian

Polisi memutar balik sejumlah kendaraan di jalur Puncak perbatasam Cianjur-Bogor, Minggu (16/5/2021). Penyekatan dilakukan untuk mencegah lonjakan pengunjung wisata di Cianjur.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Polisi memutar balik sejumlah kendaraan di jalur Puncak perbatasam Cianjur-Bogor, Minggu (16/5/2021). Penyekatan dilakukan untuk mencegah lonjakan pengunjung wisata di Cianjur.

Dia menjelaskan, pihaknya bakal meningkatkan titik-titik check point di daerah yang berbatasan dengan Solo, sehingga Solo tidak mengalami peningkatan kasus Covid-19.

“Di perbatasan itulah yang harus kita bangun check point-check point untuk mengingatkan dan melakukan pencegahan-pencegahan supaya tidak masuk ke daerah zona kuning yang di kota Solo ini. Harapan kita, semua zona merah di seluruh Indonesia kita bangun check point,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau