JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika naik transportasi umum, misalnya taksi, sopir akan menyarankan untuk turun dari sebelah kiri guna menjaga keamanan penumpang serta pengguna jalan lain.
Bahkan di Bali, penumpang taksi Blue Bird tidak bisa membuka pintu sebelah kanan dari dalam, artinya penumpang diarahkan untuk turun dari pintu sebelah kiri.
Dijelaskan oleh akun Tiktok Blue Bird Bali, hal ini dilakukan lantaran adanya perbedaan kebiasaan.
Penumpang wisatawan asing memiliki kebiasaan keluar mobil dari pintu kanan penumpang. Jika kurang berhati-hati, berpotensi mencelakakan pengguna jalan lain saat hendak membuka pintu.
Baca juga: Komparasi Moge Cruiser, Honda Rebel Vs Benelli 502C
Oleh sebab itu, untuk mencegah insiden tersebut pihak Blue Bird Bali sengaja membuat pintu kanan penumpang tidak bisa dibuka dari dalam dengan mengaktifkan fitur Child Safety Lock. Jadi, harus ada bantuan sopir untuk membuka pintu dari luar.
Steven Sanjaya, Public Relations PT Blue Bird, mengatakan, hal tersebut merupakan preventif yang dilakukan oleh Blue Bird Bali.
“Untuk pengemudi memang selalu kita imbau mengingatkan para penumpang untuk selalu berhati-hati, mulai dari jangan ada barang yang tertinggal, dan juga hati-hati apabila membuka pintu dari sebelah kanan,” ucap Steven saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/6/2021).
@bluebirdbaliBukan dijebak ya, tapi untuk keselamatan bersama ##samasamabelajar ##infopenting ##bali ##fyp
? Kanan Kiri Remix - elysia?
Fitur Child Safety Lock sendiri biasanya terletak pada pintu kanan atau kiri sisi dalam, biasanya ada tulisan lock dengan anak panah penunjuk arah.
Child Safety Lock disematkan oleh pabrikan mobil sebagai salah satu fitur keselamatan yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan saat pergi berlibur bersama anak.
Fitur itu membuat pintu tidak terbuka saat tuas pegangan pintu dibuka dari dalam walau mobil sudah tidak dikunci. Ini untuk menghindari pintu terbuka tiba-tiba ketika anak kecil memainkan tuas pegangan pintu saat mobil berjalan atau diam.
“Untuk menguncinya, cukup menggeser tuas dari posisi unlock ke lock. Ketika tuas di posisi lock maka pintu tersebut tidak bisa dibuka dari dalam,” ucap Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Balap Liar Marak, Catat Ancaman Hukuman
Fitur ini memang sangat penting, terutama bagi yang sering berkendara dengan anak agar pintu tidak terbuka secara tiba-tiba, apalagi ketika menempuh perjalanan jauh. Pasalnya, anak kecil biasanya memiliki sifat aktif dan besar rasa ingin tahunya.
Banyak Kecelakaan
Sudah banyak terjadi kecelakaan yang diakibatkan pengemudi atau penumpang mobil lalai saat hendak membuka pintu sebelah kanan.
Banyak yang tidak memastikan terlebih dulu kondisi lalu lintas di sekitar mobil, atau kendaraan yang datang dari arah belakang.
Akibatnya bisa fatal, karena pengendara lain seperti sepeda motor tidak menyadari bila pintu mobil tiba-tiba terbuka.
Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting menegaskan, ketika parkir di pinggir jalan pengemudi mobil harus memahami beberapa hal ini.
“Kalau memang harus parkir dipinggir jalan, usahakan banyak mepet ke kiri, sehingga tidak memakan ruas jalan. Dan untuk penumpang wajib keluar dari arah kiri saja, sehingga tidak berisiko dengan pengguna jalan lain dari arah belakang kita,” ujar Roslianna saat dihubungi Kompas.com.
selain parkir hal penting lainnya yang perlu dilakukan sebelum kita membuka pintu adalah kita wajib menoleh ke belakang terlebih dahulu, memastikan kondisi aman, baru membuka pintu sedikit saja perlahan-lahan, sambil tetap waspada ke arah belakang.
“Tujuannya untuk membangun kewaspadaan pengendara atau pengguna jalan lain, bila aman silakan buka pintu namun tidak perlu lebar-lebar, cukup untuk mengeluarkan tubuh,” kata Roslianna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.