CATALUNYA, KOMPAS.com - Keputusan Ducati mengganti Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dianggap tepat. Skuad baru Ducati dengan pebalap muda dianggap lebih solid.
Tak cuma di tim pabrikan yang diisi duet Jack Miller dan Francesco Bagnaia, tapi para tim satelit juga lebih berkembang karena memakai pebalap-pebalap muda.
Baca juga: Razia di Hotel Kota Tangerang, Satpol PP Amankan Dua PSK
Tim Pracmac Racing mengandalkan Johan Zarco dan Jorge Martin. Sedangkan Avintia digawangi Enea Bastianini dan Luca Marini, yang mana tiga nama terakhir merupakan rookie Moto2.
"Pebalap muda memiliki sikap yang berbeda. Mereka juga mendorong saya, pak tua, untuk jadi lebih baik dan lebih baik lagi," kata General Manager Ducati Gigi Dall'Igna, mengutip Motorsport-Total.com, Jumat (11/6/2021).
Dall'Igna mengatakan bahwa menurut teknisi, trio pebalap muda ini beradaptasi baik dengan motor MotoGP termasuk menjinakkan motor Desmosedici.
Baca juga: Alasan Mitsubishi Kembali Luncurkan Xpander Rockford Fosgate
"Motor yang bagus harus memberikan pebalap kesempatan untuk berkendara dengan cara yang dia inginkan. Saya pikir motor kami bisa melakukannya saat ini," katanya.
Klaim Dall'Igna cukup berasalan. Setelah tujuh seri berjalan, tiga pebalap Ducati kini berada di posisi kedua sampai keempat klasemen pebalap sementara.
Posisi pertama di tempati pebalap pabrikan Yamaha Fabio Quartararo. Disusul pebalap Pramac Racing Johann Zarco, dan duet Ducati Lenovo Jack Miller dan Bagnaia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.