Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Porsche Terbakar, Kenali Ciri-ciri dan Penyebabnya

Kompas.com - 23/05/2021, 07:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video supercar yang terbakar di Jalan Raya Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (22/5/2021).

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun @humasjakfire, terlihat beberapa petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api yang berkobar dari bagian belakang mobil sport Porsche berwarna putih.

“Kebakaran mobil di jalan Raya Boulevard kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah dalam penanganan petugas Damkar DKI. Tidak ada korban dalam kejadian ini, karena penumpang keluar kendaraan sebelum api membesar,” tulis keterangan akun Instagram @humasjakfire.

Baca juga: Cek Harga Toyota Avanza Bekas Tahun Tua di Akhir Mei 2021

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan Porsche dengan nomor polisi B 689 RGS itu.

Terkait hal ini, pemilik bengkel AP Speed di Cipinang Jakarta Timur Apre mengatakan, penyebab mobil terbakar biasanya disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena overheat, atau kondisi mesin yang sudah terlalu panas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pemadam DKI Jakarta (@humasjakfire)

“Biasanya penyebab terjadi overheat adalah sistem pendingin mobil yang bermasalah. Indikasinya temperatur mesin akan meningkat drastis secara cepat,” ujar Apre saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Masalah pada sistem radiator mobil umumnya terjadi karena ada kebocoran, penyumbatan, atau cairan yang habis.

Gejalanya bisa melihat sistem kerja radiator, kipas radiator, thermostat, dan waterpump apakah bekerja dengan baik atau tidak.

“Kalau terdapat masalah pada radiator, kerja mesin tidak berada dalam suhu yang ideal,” kata dia.

Baca juga: Uji Coba Road Bike, Lalu Lintas di JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang Direkayasa

Apre melanjutkan, saat suhu mesin terlalu panas melebihi suhu kerja maksimal, cairan radiator akan disirkulasikan.

“Jika proses sirkulasi ini terhambat, mesin bakal overheat,” ucap Apre.

Tak lama berselang, jarum indikator temperatur di dasbor pasti langsung menempati posisi “H” (hot).

“Kalau sudah begini perfoma mesin pasti terasa menurun, dan sebaiknya mobil langsung dihentikan sejenak,” kata Apre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau