Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendeteksi Gardan Mobil yang Bermasalah

Kompas.com - 21/05/2021, 11:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gardan merupakan komponen yang cukup penting pada mobil terutama mobil dengan penggerak roda belakang (RWD) dan mobil penggerak empat roda (4WD).

Salah satu fungsi dari gardan, yakni sebagai penyalur tenaga dari mesin untuk menggerakkan roda mobil.

Karena lokasinya yang berada di kolong mobil, banyak yang kurang memperhatikan perawatan gardan mobil. Padahal perawatan yang perlu dilakukan hanya mengganti oli gardan secara rutin.

Baca juga: Jangan Lupa, Masa Berlaku SIM Bukan Berdasarkan Tanggal Lahir Lagi

Fungsi gardan yang bekerja keras dengan melintasi berbagai jenis dan karakter lintasan dari mulai yang ringan sampai berat, dapat mengakibatkan gardan dan oli pelumasannya bermasalah.

Ada beberapa indikasi gardan yang bermasalah, menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor Didi Ahadi. Salah satunya, yakni adanya suara pada gardan mobil saat mobil dalam kondisi berjalan.

Gardan mobil Kijang Lawas yang kondisinya diklaim masih 90 persen.Ghulam/Otomania Gardan mobil Kijang Lawas yang kondisinya diklaim masih 90 persen.

"Gardan itu kalau kerjanya berat dan penggantian olinya tidak rutin, maka akibatnya jarak antara gir pada gardan tidak presisi lagi. Jadi pas mobil kondisi berjalan akan terdengar suara pada gardan mobil," kata Didi kepada Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Cara mendeteksi kerusakan pada gardan mobilyang pertama yakni dengan mendengarkan suara gardan mobil saat berjalan. Jika mendengar suara gemerisik atau mendengung berarti ada permasalahan pada gardan.

Baca juga: Berbahaya, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi di Jalan Tol

Suara tersebut dihasilkan karena komponen di dalam gardan bergesekan yang disebabkan kurangnya pelumasan pada gardan. Selain oli kurang, bisa juga karena tingkat kekentalan oli yang sudah berkurang dan menjadi encer.

Selain kurang oli dan oli yang sudah tidak kental lagi, suara tersebut bisa juga disebabkan karena reaksi zat lain. Hal itu dimungkinkan apabila mobil sering digunakan atau melintasi daerah yang mengandung air garam atau tingkat keasaman tinggi.

Pakai penggerak 4x4 gardan dan kolong mobil bersih tanpa kotoran. Stanly/Otomania Pakai penggerak 4x4 gardan dan kolong mobil bersih tanpa kotoran.

Cara yang kedua yakni dengan melihat adanya rembesan oli pada gardan atau bahkan tetesan oli. Jika hal tersebut dibiarkan maka oli gardan lama-kelamaan akan habis dan menyebabkan gir di gardan cepat aus dan rusak.

Baca juga: Kenapa Harus Injak Rem Sebelum Menyalakan Mesin Mobil Transmisi Matik?

Mendeteksi kerusakan gardan yang ketiga yakni adanya getaran pada gardan mobil. Hal ini disebabkan karena ada kerusakan pada gir yang sudah cukup berat. Oleh karena itu penting untuk mengganti oli gardan secara rutin.

Penggantian oli gardan pada mobil disarankan setiap 10.00 kilometer. Umumnya, untuk mobil  jenis mobil keluarga (MPV), sedan, dan city car atau mobil kecil disarankan untuk menggunakan oli multigrade yaitu dengan spesifikasi SAE 75-90 atau 80W90.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau