Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Sering Senggol Spion Mobil Saat Macet

Kompas.com - 20/05/2021, 19:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendahului kendaraan lain atau menyalip sudah jadi pemandangan umum di jalan raya.

Namun perlu diketahui, kesalahan atau ketidaktahuan untuk mengambil tindakan terkait menyalip dan mendahului kendaraan lain bisa menyebabkan konflik hingga kecelakaan.

Seperti contoh video yang diunggah oleh akun instagram Dashcam Owners Indoensia, Kamis (20/5/2021). Dalam rekaman tersebut terlihat jelas pengendara motor yang menyalip di sela-sela pengemudi mobil.

Lantaran kurang hati-hati, pemotor tersebut pun menabrak spion mobil hingga rusak.

Baca juga: Koil Bermasalah, Royal Enfield Umumkan Recall Beberapa Model

Melihat kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, setiap pengguna jalan harus punya rasa empati ketika berkendara.

“Bagi pengendara motor sebaiknya selalu berkendara di lajur kiri dan jangan melakukan manuver yang agresif,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Sony juga mengingatkan, pengendara motor untuk selalu jaga jarak dan mengatur kecepatan.

“Ketika sudah terjadi konflik seperti itu, jangan segan untuk minta maaf dengan cara angkat tangan,” kata dia.

Baca juga: Tim VR46 Resmi Gandeng Ducati untuk Musim Depan

Selain itu Sony mengingatkan, ketika pengendara motor ingin menyalip sebaiknya jangan hanya bermodalkan insting.

“Jangan semuanya dikira-kira merasa kendaraan ramping, tapi bukan berarti semua kondisi muat dan pas dengan lembar motor. Tidak boleh memaksakan diri, pikirkan risiko terburuk badan jadi tumpuan kala kecelakaan terjadi,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
lajur kiri mah banyak ranjau pakunya kali pak.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Detik-detik Serangan AS "Terangi" Yaman, Petinggi Houthi Jadi Sasaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau