JAKARTA, KOMPAS.com - Usai masa libur Lebaran 2021, diprediksi akan terjadi arus balik menuju Jabodetabek pada akhir pekan ini, Minggu (16/5/2021).
Sebagai tindak lanjut guna mengantisipasi hal tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menginstruksikan untuk memperketat pengawasan arus balik tersebut.
“Puncak arus balik diprediksi mulai Sabtu ini sampai Minggu, karena Senin masyarakat mulai masuk kerja,” ucap Istiono dalam keterangan resminya, Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Perancis, Quartararo Pertama, Marquez Keenam
Diprediksi akan ada total sekitar 1,5 juta pelaku perjalanan yang kembali ke wilayah Jabodetabek.
Angka tersebut mengacu pada data Kementerian Perhubungan yang mencatat terdapat 1,5 juta warga Jabodetabek melakukan perjalanan di hari larangan mudik.
"Ini yang perlu dikelola perjalanan balik ke Jabodetabek. Oleh karenanya kami antisipasi mobilisasi kendaraan roda empat dan roda dua di jalur tol maupun arteri,” kata Istiono lebih lanjut.
Dalam upaya pengawasan arus balik, beberapa strategi sudah dirumuskan guna mencegah kepadatan arus. Salah satunya adalah pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan sumbu tiga atau lebih agar melalui jalur arteri.
Baca juga: Arus Silaturahmi Lebaran, 123.775 Kendaraan Keluar dari Jabotabek
“Untuk truk sumbu tiga ke atas yang melalui jalan tol perlu dilakukan diskresi kepolisian pengalihan truk sumbu tiga ke atas melalui jalur arteri atau non-tol mulai dari Semarang sampai Jakarta,” ungkap Istiono.
Selain melakukan pengaturan arus lalu lintas, akan dilakukan pula tes swab antigen secara acak bagi para pelaku perjalanan.
Telah disiapkan total 109 titik untuk tes swab antigen acak dengan persebaran 26 titik di rest area dan gerbang tol, serta 83 titik di titik jalur arteri jalan nasional berbagai daerah di Jawa dan Sumatera.
Tes swab antigen ini difokuskan bagi para pelaku perjalanan yang tidak membawa kelengkapan hasil tes negatif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.