JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan salah satu komponen yang krusial pada kendaraan, termasuk mobil. Berdasarkan medan yang dilalui, ban mobil terbagi atas beberapa jenis.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi, mengatakan, fungsi ban sebagai penahan beban kendaraan, peredam guncangan, penerus fungsi kemudi dan tenaga dari mesin secara keseluruhan menunjang mobilitas kendaraan.
Baca juga: Cara Sederhana Mengetahui Ban Mobil Perlu di Spooring
"Bisa dikatakan ban adalah nyawa dari otomotif, yang menjadikannya komponen terpenting karena dari ratusan komponen pada suatu kendaraan, ban satu- satunya komponen yang bersentuhan dengan permukaan jalan," ujar Rozi dalam keterangan resmi Michelin, beberapa waktu lalu.
1. Highway Terrain (HT)
Ban jenis ini digunakan untuk kebutuhan berkendara di jalan raya atau jalan beraspal dengan karakter kembangan yang halus.
2. All Terrain (AT)
Ban jenis AT dirancang untuk digunakan di permukaan jalan beraspal (on road), maupun jalan tanah atau kasar (off road). Ban ini memiliki ciri khas kembangan lebih kasar dan agresif.
3. Mud Terrain (MT)
Untuk ban MT, penggunaannya khusus kendaraan di jalanan kasar atau off road. Tapak ban jenis ini memiliki karakter khas karena berbentuk blok atau popular dengan istilah kembang tahu. Jika ban jenis ini digunakan di jalanan beraspal, akan menimbulkan bunyi dengung yang sangat kuat.
Baca juga: Tips Sederhana Merawat Ban Mobil supaya Selalu Prima
Rozi pernah mengatakan, pemilihan ban yang utama harus disesuai dengan tingkat kebutuhan dari masing-masing pemilik kendaraan.
"Bila memang kebutuhannya untuk off-road, bisa ke jenis MT, tapi kalau hanya untuk aktivitas harian yang lebih banyak di jalur aspal, baiknya ikuti saran dari pabrikan mobil," kata Rozi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.