Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Bahaya Menyiram Rem yang Panas dengan Air

Kompas.com - 25/04/2021, 08:41 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini beredar unggahan video yang memperlihatkan seorang sopir mobil pikap menyiram rem mobilnya yang panas dengan air selokan.

Rem mobil tersebut panas akibat digunakan terus menerus di jalanan dengan kontur perbukitan dan pegunungan yang menanjak dan menurun.

Video tersebut diunggah di grup Facebook Motuba pada Jumat (23/4/2021). Hingga saat ini, unggahan video tersebut menjadi bahan diskusi bagi pihak yang pro maupun kontra.

Baca juga: Insentif PPnBM Mobil 1.501-2.500 cc Hanya Menguntungkan Satu Pihak?

Beberapa orang menganggap menyiram rem yang panas dengan air sah-sah saja agar suhu rem cepat turun.

Namun sebagian yang lain menganggap perbuatan tersebut sangat berisiko merusak rem.

Ahmad Wildan selaku Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, hal tersebut masuk dalam salah satu sikap pengemudi yang bisa menyebabkan rem blong.

Ahmad mengatakan, menyiram air pada komponen rem yang masih panas bisa menyebabkan perubahan bentuk pada tromol. Jika sudah berubah bentuk, potensi rem memudar atau brake fading akan lebih tinggi.

Baca juga: Mau Inden Toyota Raize di Solo, Cukup Bayar Booking Fee Rp 2 Juta

“Cara mendinginkan rem yang paling baik yaitu dengan istirahat sampai suhunya turun dengan alami, minimal 30 menit,” ucap Ahmad pada sesi kuliah di akun grup Telegram Indonesia Truckers Club beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, di daerah dengan kontur jalanan banyak tanjakan dan turunan serta kerap dilewati kendaraan bermotor harus tersedia rest area.

Selain sebagai tempat beristirahat bagi para pengemudi, rest area juga berfungsi menjadi tempat menunggu rem mobil turun suhunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau