JAKARTA, KOMPAS.com - Perluasan pemberian diskon pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM untuk mobil baru dengan kategori 1.501 cc-2.500 cc dinilai tidak memiliki dampak luas karena hanya menguntungkan satu pihak saja.
Syarat tertentu yang tercantum serta ditetapkan di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 31/PMK.010/2021 pun hanya mengacu pada perkembangan merek otomotif raksasa saja.
Mengabaikan merek otomotif lain yang mulai berkomitmen di Indonesia. Demikian tanggapan pengamat otomotif Bebin Djuana saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (24/4/2021) mengenai relaksasi pajak.
Baca juga: Ada Insentif dan Pameran, Pasar Otomotif Nasional Mulai Bergerak Positif
"Pada sektor otomotif, ternyata insentif PPnBM berhasil menjadi trigger. Mobil medium-low yang awalnya saya perkirakan tidak berpengaruh, ternyata ada geliatnya terutama model Vios," katanya.
"Tetapi untuk yang 1.501-2.500 cc, ini hanya dinikmati segelintir merek (raksasa) saja, merek lain selamat berjuang sendiri," ucap Bebin.
Menurutnya, pada awal komunikasi pemberian insentif pabrikan ingin menyelamatkan stok kendaraan tahun produksi 2020 yang menumpuk. Sebab, kala itu permintaan mobil anjlok imbas pandemi Covid-19.
Komunikasi tersebut kemudian gencar berdengung di asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga disampaikan ke Kementerian Perindustrian.
"Inisiatifnya oleh merek besar, itu bocoran yang saya dapat," ungkap dia.
Baca juga: PPnBM Dongkrak Penjualan Toyota di Maret
Untuk diketahui, terdapat empat mobil yang berhak mendapatkan relaksasi PPnBM untuk mobil 2.500 cc. Di antaranya, Honda CR-V, Honda HR-V, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Fortuner.
Keempatnya mendapatkan diskon potongan tarif PPnBM hingga 50 persen sampai dengan Agustus 2021. Bila dirinci dengan model mobil yang mendapatkan insentif (termasuk 1.500 cc ke bawah), Toyota mendapatkan keuntungan terbesar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.