Toyota Raize Meluncur Pekan Depan, Ini Kisaran Harganya

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Raize kembali jadi bahan perbincangan berbagai media di Indonesia. Diperkirakan Raize akan resmi dirilis bersamaan dengan Daihatsu Rocky pada akhir April 2021.

Sebelumnya pada Maret 2021, Raize sudah masuk dalam daftar penerima insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen. Daftar tersebut tercantum dalam Kepmenperin Nomor 169 Tahun 2021.

Raize bakal dirilis di Indonesia dengan enam pilihan tipe, yaitu 1.0T S CVT, 1.0 X CVT TSS, 1.0T G CVT, 1.0T G M/T, 1.2 G CVT, dan 1.2 G M/T.

Baca juga: Mobil Listrik DFSK Gelora E, dengan Rp 42.000 Bisa Tempuh Jarak 300 Km

Toyota Raize resmi meluncur di Jepang

Pada Maret 2021, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merk Toyota di Indonesia sudah membuka pemesanan untuk Raize dengan tanda jadi Rp 5 juta di awal.

Lalu pada April 2021 ini, kabar mengenai estimasi kisaran harga pasti Raize kembali jadi pembahasan.

Salah satu tenaga penjualan diler Toyota Auto2000 di bilangan Tebet menjelaskan bahwa Raize akan dibanderol dengan estimasi kisaran harga Rp 180 juta sampai Rp 210 juta.

Baca juga: XL7 Dongkrak Ekspor Suzuki di Kuartal I 2021

Toyota Raize resmi meluncur di Jepang

"Tipe 1.2 dan 1.0 Turbo, manual dan matik, estimasi Rp 180-210 juta," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (21/4/2021).

Menariknya, estimasi kisaran harga tersebut sudah melalui perhitungan diskon berkat insentif PPnBM 0 persen yang diresmikan Maret silam.

"Itu sudah termasuk diskon PPnBM. PT TAM sudah memperhitungan PPnBM-nya sebelum launching," katanya menambahkan.

Booking Fee

Meskipun Toyota dan Daihatsu belum merilis harga resmi dari Raize dan Rocky, namun ternyata untuk pemesan Toyota Raize sudah dibuka di beberapa diler Toyota di Indonesia.

“Toyota Raize baru launching bulan Mei, tapi kita sudah open untuk antrian indennya. Karena konsumen berharapnya dapat relaksasi PPnBM,” ujar salah satu tenaga penjual Toyota di IIMS Hybrid 2021, Rabu (21/4/2021).

Toyota Toyota Raize TRD

Pramuniaga tersebut mengatakan untuk pemesanan Toyot Raize pembeli harus menyertakan booking fee atau uang sebesar Rp 5 juta sebagai tanda jadi.

Setelah membayar uang muka, baru konsumen tersebut akan masuk ke dalam antrian inden Toyota Raize.

“Untuk alokasi ke konsumen akan di mulai bulan Mei, berdasarkan antrian inden. Jadi semakin cepat booking inden akan semakin cepar dapat unitnya,” kata pramuniaga tersebut.

Mengenai harga Toyota Raize memang belum keluar secara resmi, namun pramuniaga Toyota itu mengatakan berkisar antara Rp 180 juta - Rp 260 juta untuk tipe tertingginya.