JAKARTA, KOMPAS.com - Drifting adalah suatu teknik berkendara yang memerlukan ketangkasan khusus dari sang pengemudi. Walaupun sulit, teknik ini bukannya tidak bisa dipelajari.
Dipo Dwiki seorang drifter nasional sekaligus punggawa Garasi Drift membagikan sedikit tipsnya.
“Kalau yang baru mau mulai belajar, paling enak karena teknologi sudah canggih bisa mulai dari simulator dulu. Jadi enggak buang ban dan tidak terlalu effort,” kata Dipo saat ditemui Kompas.com di Sirkuit Sentul belum lama ini.
Baca juga: Intip Progres Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia
Menurut Dipo, simulator saat ini sudah mirip dan menyerupai aslinya. Sehingga sekarang tidak perlu keluar modal yang banyak seperti dulu sebelum adanya simulator.
“Kalau sudah lumayan pede di similator, baru bisa langsung turun pakai mobil aslinya,” katanya.
Selain itu, pemilihan mobil juga sangat penting. Ia menyarankan untuk tidak sembarangan dalam memilih mobil dan harus selektif.
“Apapun mereknya, pokoknya harus RWD atau penggerak roda belakang. Dan karena sekarang karena drifting sudah lumayan populer, beberapa harganya mulai tinggi. Jadi harus pintar-pintar milih mobil dengan minim ubahan,” ucap Dipo.
Baca juga: Perusahaan Pembiayaan Tawarkan Promo Menarik di IIMS Hybrid 2021
Sementara untuk teknik dasar, dimulai dengan donut dan figure 8 dulu. Untuk diketahui, donut adalah teknik dimana mobil akan membentuk suatu lingkaran penuh dengan rpm yang tinggi.
Sedangkan figure 8 ialah perkembangan dari teknik donut, sederhananya mobil harus membuat dua donat tanpa terputus.
Terakhir, untuk awalan sebaiknya jangan melakukan modifikasi yang berlebihan ke mobil tersebut sebab bisa memberatkan perfomanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.