Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips untuk Menghindari Blind Spot Saat Berkendara Dekat Kendaraan Besar

Kompas.com - 08/04/2021, 10:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di jalan raya tentu saja membutuhkan fokus dan juga kewaspadaan terhadap sekitar. Karena saat berada di jalan, tidak hanya berkendara sendiri, melainkan ada banyak kendaraan berbagai ukuran dalam satu lajur jalan.

Dalam mengendarai kendaraan, tentu saja kita menjumpai keadaan atau area yang tidak terlihat pada saat posisi berkendara atau yang disebut dengan blind Spot.

Baca juga: Harga CR-V dan HR-V di Jateng Setelah Diskon Pajak

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, pada saat berkendara di jalan raya dan mengendarai kendaraan besar pasti ada yang namanya titik buta yang tidak bisa dilihat oleh pengemudi. Sebisa mungin untuk pengendara yang lain menghindari area blind spot tersebut.

Blind spot truk posisi setir kiri.youtube/Transport For NSW Blind spot truk posisi setir kiri.

"Sebagai pengedara kendaraan kecil, sebaiknya kita menghindari area blind spot kendaraan besar seperti truk dan bus," kata Agus kepada kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Tiga Merek Jepang Kompak Kerek Harga Motor Bebek Per April 2021

Untuk dapat mengetahui sedang berada dalam area blind spot suatu kendaraan atau tidak, Agus Sani mengatakan jika masih bisa melihat pegemudi kendaraan besar melalui kaca spion dari kendaraan tersebut, berarti tidak sedang dalam area blind spot pengemudinya.

Selain itu area blind spot juga harus diperhatikan pada saat berhenti di lampu merah. Pasalnya kendaraan besar dengan kursi pengemudi yang tinggi juga menambah blind spot suatu kendaraan.

Maka dari itu perhatikan baik-baik di mana posisi berhenti yang benar pada saat berdekatan dengan kendaraan besar.

Ilustrasi zona blind spotwww.vandusengm.com Ilustrasi zona blind spot

"Ada juga kendaraan besar yang sudah dipasang spion tambahan untuk melihat depan kendaraan dan juga bagian bawah, namun tidak semua pengemudi kendaraan besar menambahkannya. Untuk itu tetap waspada dan hindari blind spot agar tidak terjadi kecelakaan," kata Agus.

Baca juga: Resmi Hadir di Indonesia, Santa Fe Facelift Sudah Tersedia di Diler

Pada saat berhenti di lampu merah, tidak disarankan untuk berhenti tepat di depan kendaraan besar dengan jarak yang mepet. Pastikan pada saat berhenti di depan kendaraan besar pengemudinya melihat keberadaan kita.

Karena biasanya pengemudi kendaraan besar ketika akan melajukan kendaraanya setelah lampu hijau, mereka hanya memastikan depan dan melihat spion kanan kiri. Kebanyakan dari mereka tidak melihat depan bawah kendaraan mereka.

Blind spot pada sepeda motorarchive.kaskus Blind spot pada sepeda motor

Hal ini tentu saja membahayakan bagi pengendra yang tidak terlihat di depan kendaraan besar. Setidaknya risiko kecelakaan dapat dikurangi dengan menghindari blind spot kendaraan lain. Tidak hanya kendaraan besar namun juga kendaraan kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau