JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang dikabarkan berminat untuk membangun fasilitas uji kelaiakan kendaraan atau proving ground di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Hal ini menyusul beroperasinya Pelabuhan Patimban yang digadang jadi salah satu pelabuhan terbesar selain Tanjung Priok sehingga urusan pengkapalan menjadi lebih mudah, tak terkecuali kendaraan bermotor.
Demikian dipaparkan oleh Bupati Subang Ruhimat usai bertemu dengan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Eko Darmanto di Ruang kerja Bupati, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Teka-teki Peluncuran Mitsubishi Tahun Ini, Outlander Terbaru?
"Keadatangan pihak Bea Cukai Purwakarta untuk menyampaikan adanya minat Pemerintah Jepang dalam hal pembentukan proving ground serta potensi dan optimalisasi peran Pelabuhan Patimban," katanya.
Ruhimat menyatakan telah menyambut rencana tersebut, termasuk adanya usulan mengenai kawasan industri. Pihak dia pun akan segera menindaklanjuti hal tersebut dengan dinas terkait.
Diharapkan, melalui terbentuknya klaster industri di Kabupaten Subang mampu mendorong para investor untuk mendirikan perusahaan lain yang saling mendukung.
Adapun salah satu zona industri potensial yaitu zona industri otomotif yang terintegrasi dengan Proving Ground (fasilitas uji kelaikan kendaraan berskala industri).
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam mengembangkan kawasan Rebana serta melakukan optimalisasi potensi Pelabuhan Patimban,” ujar Ruhimat.
Baca juga: Polisi Bakal Tindak Tegas Kendaraan yang Nekat Mudik Lebaran 2021
Sementara itu, Eko mengatakan bahwa Pelabuhan Patimban memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor karena potensinya yang besar.
Jadi, tak heran bila ada investor yang memutuskan untuk memindahkan perusahaannya. Terlebih bila Subang memiliki Zona Industri Otomotif.
"Tentunya Pemetaan wilayah industri sangat dibutuhkan pak Bupati. Sehingga dapat terintegrasi dengan baik antara Pelabuhan Patimban dengan kawasan industri yang siap diluncurkan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.