JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu PO bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melegenda di Indonesia adalah PO Raya. PO asal Kabupaten Sukoharjo ini terkenal akan armadanya yang super nyaman karena memakai kursi bekas pesawat.
Melansir dari website Raya Fans Community, awalnya PO bus ini berasal dari bisnis truk pada tahun 1959. Saat itu pendirinya, Witikno dan Ranu Wijaya memiliki bisnis truk dengan nama Radar.
Kemudian pada tahun 1962, kembali menambah dua unit truk yang diberi nama Raya, karena membelinya di Jalan Raya Barat, Bandung. Lima tahun kemudian, truk tadi dijual untuk dibelikan satu bus merk Dodge dari PO Suka Mulya.
Baca juga: Mobil dengan Pelat Nomor Dewa yang Pakai Strobo dan Sirene Akan Ditindak
Semenjak saat itu, perusahaan ini berpindah dari perusahaan truk menjadi angkutan umum. Pada tahun 1968, PO Suka Mulya berganti nama menjadi PO Raya dan mulai 1982, melayani bus malam tujuan Solo – Jakarta.
Kemudian enam tahun kemudian membeli PO Raya membeli PO Sedya Mulya. Pada awal pembukaan layanan bus malam, PO Raya mengandalkan empat unit bus menggunakan Mercedes-Benz OF 1113.
Keempat unit bus ini terdiri dari dua unit non-AC dan dua unit AC berkelas VIP dengan 28 seat. Keunikan dari PO Raya yaitu kursinya yang memakai bekas pesawat sejak dahulu sampai bus-bus yang beredar saat ini.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Bertemu Mobil Pelat Nomor Dewa yang Minta Jalan?
Ada beberapa kelas pelayanan yang ditawarkan PO Raya, mulai dari Non-AC, Junior Executive, Executive 28 seat, Executive dan paling tinggi yakni Super Top. Selain itu, PO Raya juga setia menggunakan karoseri Laksana sebagai karoseri pembuat bodi busnya.
Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana, pembuat bodi untuk PO Raya, mengatakan, ketika membeli bodi bus, PO Raya tidak memesan kursi dari karoseri, jadi hanya bodi kosong saja.
“Mereka pasang sendiri kursi pesawatnya, bukan dari karoseri. Jadi saat beli cuma bodinya saja, enggak sama kursinya,” kata Werry kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kompas.com pernah mencoba PO Raya kelas Junior Executive yang ditemui di Bogor. Walaupun terlihat sudah tua, kursi pesawat ini tetap nyaman untuk diduduki. Selain itu, para kru PO Raya juga terkenal nyaman saat mengemudikan busnya.
Untuk armada AKAP, PO Raya kebanyakan mengandalkan sasis bus Mercedes Benz. Selain itu, sasis Mercedes Benz lawas seperti OH 1521 “kuler” masih dirawat dengan baik sampai saat ini, sehingga jarang sekali terlihat PO Raya yang mengalami masalah ketika di tengah perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.