Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Perlu Tunggu Mobil Baret untuk ke Bengkel Bodi

Kompas.com - 19/03/2021, 17:21 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring pemakaian, bodi mobil dapat mengalami rusak entah dalam bentuk baret, hingga penyok.

Banyak faktor penyebab rusaknya bodi mobil. Sebut saja karena termakan usia, tergores benda tajam, hingga karena bersenggolan dengan kendaraan lain di jalanan.

Bengkel Body Repair & Paint (B&P) jadi solusi untuk perbaikan. Di Indonesia, hampir seluruh Agen Pemegang Merk (APM) mobil menawarkan layanan perbaikan bodi mobil.

Namun, tahukah jika umumnya layanan purnajual ini tidak hanya fokus melayani perbaikan bodi mobil saja?

Baca juga: Mitsubishi Sediakan 23 Bengkel Uji Emisi Bersertifikat

Teknisi Body&Paint Auto2000 melakukan perawatan body mobilHelmi Supriyatno Teknisi Body&Paint Auto2000 melakukan perawatan body mobil

Wahyu Prajitno selaku Kepala Bengkel Body and Paint Auto2000 Balikpapan menjelaskan, bahwa umumnya bengkel B&P yang dimiliki oleh diler resmi APM juga melayani perawatan bodi mobil.

"Memang body repair yang jamak diketahui orang adalah pekerjaan memperbaiki kendaraan yang rusak, padahal tidak. Kami juga qualified mengerjakan perawatan body mobil seperti salon body ataupun salon interior," kata Wahyu dalam acara live Tanya Auto yang disiarkan Auto2000 di akun resmi instagram mereka beberapa waktu lalu.

"Jadi banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di Body and Paint selain perbaikan mobil konsumen yang mengalami kecelakaan," kata Wahyu lebih lanjut.

Wahyu menjelaskan bahwa timnya siap pula melakukan pengerjaan coating seperti nano ceramic, glass coating, hingga anti karat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau