JAKARTA, KOMPAS.com – Aturan pembebasan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk pembelian mobil baru kriteria tertentu, resmi dimulai dari Maret hingga Mei 2021.
Seminggu berjalan, dampak positif diskon pajak mulai dirasakan sejumlah agen pemegang merek. Salah satunya Daihatsu yang mengklaim mengalami peningkatan penjualan dibandingkan bulan sebelumnya.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengatakan, pihaknya telah menerapkan aturan insentif pajak selama sepekan.
Baca juga: Apa Kabar Inden Suzuki Jimny di Indonesia?
“Hal ini membuat pemesanan mobil yang mendapatkan relaksasi pajak itu naik cukup signifikan,” ujar Hendrayadi, kepada Kompas.com (8/3/2021).
Menurutnya, total kenaikkan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) untuk model-model yang terdampak relaksasi PPnBm (Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Minibus) pada minggu pertama Maret mencapai 40 persen.
Bahkan naiknya penjualan juga berimbas pada model-model yang tidak mendapatkan diskon pajak. Secara total, model-model seperti Ayla, Sigra, Sirion, Gran Max Pikap, dan Gran Max Blindvan naik sekitar 20 persen.
Baca juga: Sempat Populer seperti Honda Jazz, 8 Mobil Ini Akhirnya Disuntik Mati
“Urutan yang tertinggi kenaikannya adalah Terios, Xenia, Gran Max Minibus, lalu Luxio,” kata Hendrayadi.
Dengan meningkatnya permintaan, sejauh ini Daihatsu belum menemukan antrean inden pada model tertentu. Artinya, secara umum stok mobil bisa dikatakan cukup dalam memenuhi kebutuhan selama periode awal diskon pajak.
"Untuk stok model yang mendapat insetif PPnBM khususnya di bulan-bulan periode relaksasi tersebut tentunya akan kami manage seoptimal mungkin agar dengan adanya peningkatan demand dapat diimbangi dengan supply-nya,” kata Hendrayadi.
Baca juga: Perang Harga Bus AKAP Kelas Eksekutif Solo-Jakarta, Mulai Rp 200.000
“Jadi sejauh ini inden masih bisa di-manage dengan, karena biasanya membutuhkan sedikit waktu hanya dalam hal pencocokan antara tipe atau varian serta warna yang dipilih dengan stok di dilernya saja,” ucap dia, menambahkan.
Untuk diketahui, sejak pengumuman relaksasi pajak pada 1 Maret, mobil-mobil Diahatsu jadi produk yang mengalami penurunan harga signifikan.
Harga Xenia misalnya turun antara Rp 12,25 juta hingga Rp 14,75 juta. Sementara Terios mengalami penurunan dari Rp 14,45 juta hingga Rp 17,250 juta.
Sedangkan Gran Max minibus turun antara Rp 11,3 juta hingga Rp 12,2 juta. Dan untuk Luxio, tercatat mengalami penurunan sebesar Rp 13,65 juta hingga Rp 15,4 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.