Rencana Kerja X-MOC di Tahun 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia (X-MOC) adalah wadah berkumpulnya pemilik Mitsubishi Xpander di Indonesia. Setelah tiga tahun terbentuk, terkumpul 4.888 anggota per Februari 2021 yang tersebar di 3 provinsi di Indonesia.

Kemudian pada 27 Februari 2021 X-MOC sukses melaksanakan RAKERNAS ke-3 yang berlangsung secara virtual. Dalam acara tersebut diputuskan peraturan organisasi serta beberapa rencana kerja X-MOC di tahun 2021.

Ketua Umum X-MOC Indonesia Danny Bastian menjelaskan, ada empat rencana acara sedang sampai besar yang akan dilaksanakan X-MOC di tahun 2021 sambil tetap mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Baca juga: Kenapa City Hatchback Tidak Diberi Nama Honda Jazz Saja?

Lihat Foto

Komunitas Mitsubishi Xpander (X-MOC) rayakan hari jadi ketiga.(Istimewa)

“Pertama adalah agenda rutin yakni Musyawarah Nasional di mana akan dipilih ketua umum baru dan meramu kepengurusan baru. Rencananya Musyawarah Nasional akan dilaksanakan pada September 2021,” ucap Danny dalam virtual conference X-MOC, Jumat (5/3/2021).

Lalu kegiatan kedua yakni buka puasa dan halalbihalal yang tentunya dilakukan sekitar bulan April atau Mei 2021. Danny mengatakan, acara ini sudah dipersiapkan secara daring seperti yang dilakukan pada tahun 2019.

“Waktu itu acaranya cukup sukses karena teman-teman di berbagai daerah bisa ikut berpartisipasi,” kata Danny.

Baca juga: Modifikator Asal Solo Bersuara Terkait Legalitas Modifikasi

Ketiga, kegiatan yang merupakan amanah dari musyawarah nasional sebelumnya yakni registrasi ulang anggota. Hal ini dilakukan untuk mengecek seberapa valid anggota komunitas X-MOC ini, dari 4.888 anggota, berapa orang yang masih memiliki Xpander.

“Registrasi ulang ini akan kita laksanakan pada pertengahan sampai akhir Mei. Karena kita juga masih menyempurnakan sistem registrasi ulang,” ucapnya.

Terakhir yaitu X-MOC menjadi sebuah asosiasi yang diakui Ikatan Motor Indonesia (IMI). Saat ini memang sudah tergabung di IMI Provinsi DKI Jakarta, namun masih tidak cukup dan ingin naik level ke asosiasi.