JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang terjadi setahun belakangan ini telah mempengaruhi ekonomi masyarakat. Bagi Anda yang terdampak, tentu harus bijak dalam mengelola keuangan.
Namun jika membeli mobil merupakan hal yang Anda cita-citakan sejak lama, saat ini jadi waktu yang tepat karena pemerintah tengah memberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru.
Tapi bagi Anda yang punya dana terbatas, sebetulnya tak perlu mobil baru. Sebab di pasar mobil bekas, Anda bisa menemukan mobil dengan harga yang lebih terjangkau dan bisa menyesuaikan dengan dana yang disiapkan.
Baca juga: Mengenal Honda Giorno, Lebih Bulat dari Scoopy
Meski begitu Direktur dan Senior Partner OneShildt Financial Planning Budi Raharjo, mengatakan, membeli mobil baru saat ini lebih banyak untungnya ketimbang beli mobil bekas.
“Untuk pembelian secara kredit, bunga mobil baru lebih rendah daripada mobil bekas. Belum lagi kita bisa dapat diskon yang cukup besar, dan beragam penawaran menarik lainnya,” ujar Budi, kepada Kompas.com (1/3/2020).
“Selain itu konsumen juga dibebaskan dari biaya perawatan berkala, karena biasanya masih gratis, atau dapat paket servis yang termasuk dalam pembelian,” katanya.
Baca juga: Harga Wuling Confero Jadi Lebih Murah Rp 30 Jutaan
Walau demikian, membeli mobil bekas juga tak ada salahnya. Apalagi saat ini harga mobil bekas di pasaran cenderung turun karena ada relaksasi pajak mobil baru.
Selain itu, Budi juga mengatakan membeli mobil secara tunai sah saja dilakukan, dengan mempertimbangkan kesehatan finansial.
Tapi konsumen harus menyiapkan dana tambahan untuk perbaikan, serta biaya surat-surat, seperti untuk balik nama atau pajak kendaraan.
Baca juga: Dapat Insentif Pajak dan Diskon, Harga Toyota Avanza Jadi Jauh Lebih Murah
“Kalau beli mobil bekas secara kredit saya kurang rekomendasi, apalagi dengan tenor lebih dari 3 tahun," ucap Budi.
"Karena memiliki mobil kita harus menyiapkan dana untuk operasional, perawatan, dan lainnya. Kalau masih harus ditambah mencicil, dari sisi finansial lebih berat,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.