Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2021, 10:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil baru memang kerap menjadi pilihan banyak orang, selain memiliki desain keren, berbagai fitur modern juga membuat mobil baru lebih nyaman dikendarai.

Meski demikian, tidak semua orang tertarik, bahkan di Jakarta masih banyak orang yang menggunakan mobil lawas untuk dipakai harian.

Padahal dengan teknologi yang sudah tertinggal, tidak semua orang bisa nyaman pakai mobil lawas.

Baca juga: Menikmati Insentif Pajak, Rocky-Raize Sudah Diproduksi Lokal ?

Setidaknya, butuh beberapa cara agar kendaraan ini bisa nyaman dan aman dipakai harian.

Pemilik bengkel Gearhead Mongkey Garage (GMG) Iman Kusumo mengatakan, secara umum mobil lawas dipakai untuk harian karena bisa tetap gaya.

“Orang bisa melihat lebih personal, mobilnya apa, yang punya siapa, dasarnya cocok untuk yang ingin tampil beda. Restorasi yang juga menunjukan bahwa orang ini punya selera.” ujar Imam saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).

Electric Power Steering (EPS)Ghulam/Otomania Electric Power Steering (EPS)

Imam melanjutkan, pengguna mobil lawas untuk harian harus tetap memperhatikan kenyamanan dalam berkendara. Salah satunya dengan memasang AC dan power steering, terutama bagi yang belum dilengkapi fitur tersebut.

Selain itu, pengemudi juga harus rajin mengecek kendaraannya. Paling penting sebelum berangkat cek dulu air radiator, oli, BBM, serta memanaskan mesin mobil.

Baca juga: Royal Enfield Pandang Positif Tren Motor Custom di Indonesia

“Masalah klasik pada mobil lawas biasanya temperatur naik, atau bau bensin dan knalpot yang masuk ke interior. Belum lagi, kalau hujan biasanya atap pasti ada rembes,” katanya.

Hal itu terjadi lantaran bagian bodi atau karet-karet sudah mulai keropos atau minta diganti.

“Jadi supaya nyaman dipakai harian, mobil lawas memang harus didandani dulu,” kata Imam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com