Vespa Sebut Model Limited Edition Adalah Hal Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2020 Piaggio Group banyak melansir Vespa edisi khusus untuk pasar Indonesia. Strategi yang terbukti mampu meningkatkan gairah pasar.

Beberapa model edisi khusus seperti Vespa Primavera Sean Wotherspoon laris manis. Kemudian menjadi viral karena banyak dijual kembali dengan harga mahal.

Ada kesan strategi melansir model edisi khusus tersebut merupakan taktik dagang yang dirancang untuk meninggikan gengsi di antara calon konsumen.

Baca juga: Vespa 946 Louis Vuitton Hanya Ada Satu di Dunia

Istimewa Vespa GTS Racing Sixties

PR and Communication Manager Piaggio Indonesia (PID) Robby Gozal, menampik hal tersebut, mengatakan peluncuran model-model limited edition hanya salah satu strategi saja.

Robby mengatakan bahwa mengacu pada data yang ada tulang punggung penjualan tetap pada produk reguler bukan edisi khusus.

"Strategi limited bukan strategi besar kami. Di Vespa banyak yang bisa diceritakan makanya limited edition muncul, tapi kalau ajang untuk mengejar volume pasti bukan, karena kalau volume pasti di produk reguler," kata Robby, Senin (22/2/2021).

Robby mengatakan, tiap Vespa edisi khusus yang meluncur punya cerita atau setidaknya sejarah yang diangkat. Latar belakang itu yang dicari oleh konsumen.

Baca juga: Konversi Vespa PX Bertenaga Listrik Telan Dana Puluhan Juta Rupiah

Istimewa Vespa GTS Racing Sixties

"Tahun lalu bisa dibilang kita punya cerita yang cukup kuat di belakangnya. Kita tidak serta merta bikin limited tanpa ceritanya, atau mengambil jalan pintas karena melihat hype yang tinggi," katanya.

Sepanjang 2020, Vespa mengeluarkan empat model limited edition yakni Vespa Primavera Sean Wotherspoon, dua model edisi Racing Sixties yaitu Sprint 150 dan GTS 300 HPE, serta Primavera (Red) edition.

"Tahun lalu limited edition kita sudah sold out dan hitungannya sangat cepat. Bagi kami hal itu merupakan apresiasi yang sangat besar," kata Robby.